Urupedia – Dewi Yukha Nida, seorang perempuan berprestasi asal Kabupaten Trenggalek ini tidak menyangka bahwa dirinya bisa meraih juara I MHQ (Musabaqah Hifzil Qur’an) 30 Juz di Kazan, Tatarstan, Rusia pada ajang The Holy Quran Recitation Competition Kazan OIC Youth Capital 2022.
Dewi Yukha Nida atau sapaan akrabnya Ning Nida ini mengenang masa lalunya, saat duduk di MA (Madrasah Aliyah) tahun 2013, dia pada setiap tahajudnya berdoa agar ia bisa menjadi juara MTQ internasional.
“Saat Aliyah, dalam tiap Tahajud saya berdoa agar menjadi juara MTQ internasional. Gak nyangka doa 9 tahun lalu terkabul tahun ini,” kenang Nida, Senin (23/5/2022) dilansir dari laman bimaislam.kemenag.
Dia bercerita, bahwa saat dulu, ia tidak pernah membayangkan menjadi juara, bahkan sampai Rusia saja ia merasa bingung. Perjalanan ke Rusia ini merupakan pertama kali baginya dan tanpa adanya keluarga.
“Jangankan ke Rusia, mau ke warung saja saya selalu ditemani. Tidak pernah sendiri,” ujarnya sambil tersenyum.
Dengan kegelisahan hati yang bergejolak menjelang keberangkatan, hal itupun yang membuatnya meminta petunjuk sang Ilahi dan saran orang tua. Dalam tahajudnya juga, ia meminta pertolongan agar dimudahkan segalanya ke Rusia.
“Di setiap doa hanya muncul bayangan ini loh kesempatan. Allah ingin mengabulkan doamu,” jelas Ning Nida tersebut.
Setelah merasa yakin dan sudah mendapatkan restu dari kedua orang tuanya, ia memutuskan untuk berangkat mengharumkan nama Indonesia dan iapun juga teringat pada pesan Kedutaan Besar Indonesia di Rusia agar dirinya wajib datang.
“Kalau tidak datang Indonesia dimasukkan daftar hitam (blacklist,red),” tuturnya.
Nida sendiri tidak menyangka bahwa selama di Rusia kemudahan banyak menemaninya. Dan setelah melakukan perjalanan panjang selama 24 jam, ia harus tampil pada keesokan harinya.
“Alhamdulillah lancar. Tidak merasa lelah berkat doa semuanya,” tandasnya.
Penulis: Munawir Muslih
Editor: Mus