Tulungagung, Urupedia.id – Konferensi Anak Cabang (Konferancab) V IPNU IPPNU Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ngantru dilaksanakan mulai hari Sabtu 29 – 30 Januari 2022 di Balai Desa Kepuhrejo, Ngantru.
Peserta dari kegiatan ini adalah keterwakilan dari 13 Ranting di Kecamatan Ngantru yang terdiri dari 3 IPNU 3 IPPNU setiap Ranting. Rangkaian kegiatan ini terdiri dari beberapa sidang pleno yang diakhiri dengan sidang pleno V berupa tata tertib pemilihan ketua dan pemilihan ketua.
Sidang tata tertib pemilihan ketua dipimpin langsung oleh tim departemen organisasi PC IPNU IPPNU Tulungagung. Persidangan di buka pada pukul 10.00 WIB yang kemudian dilanjutkan pembahasan draft tata tertib pemilihan ketua. Persidangan berlangsung hidup, hal ini dibuktikan dengan keaktifan para peserta untuk memberikan opsi maupun afirmasinya.
Dalam prosesi pemilihan calon ketua terdapat 2 nama calon ketua untuk IPNU, yaitu Rekan Farid dan Rekan Nanang dan 1 nama calon untuk IPPNU yaitu Rekanita Intan yang lolos tahap pencalonan, sehingga terjadilah tahap pemilihan ketua untuk yang IPNU.
Pada tahap pemilihan ketua Rekan Nanang unggul jumlah suara dari Rekan Farid dengan perolehan Rekan Farid mendapatkan 10 suara dan Rekan Nanang mendapat 18 suara. Sebelum ditetapkan sebagai ketua terpilih, kedua calon yang sudah lolos tahap pemilihan harus diverifikasi sesuai dengan peraturan yang ada.
Setelah diverifikasi Rekan Nanang secara penuh telah memenuhi syarat untuk menjadi ketua PAC IPNU. Sedangkan untuk IPPNU terjadi sedikit konflik karena Rekanita Intan telah berusia 22 tahun sedangkan atuaran yang ada setinggi- tingginya 21 tahun sehingga ada beberapa peserta merasa tidak setuju.
Melihat hal tersebut Rekan Sandi sebagai peninjau PC IPNU Tulungagung angkat bicara “Fleksibilitas dalam organisasi itu penting. Kita juga harus melihat Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah kita. Untuk usia yang sedikit lebih tua dari peraturan yang ada seharusnya kalian bisa memberikan toleransi. Tidak untuk menyalahi aturan yang ada melainkan demi kemaslahatan bersama. Ketika dia siap bertanggung jawab untuk menjadi ketua, mengapa kita tidak menerimanya?” jelasnya.
Dengan adanya tinjauan tersebut akhirnya semua peserta bisa menerima keputusan yang ada. Dan akhirnya Rekan Nanang dan Rekanita Intan ditetapkan sebagai ketua terpilih PAC IPNU IPPNU Ngantru masa khidmat 2022- 2024.
Seletelah sidang ditutup lanjutkan penutupan kegiatan konferancab yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut. Rekan Nanang mengawali sambutannya dengan menanyakan kemantapan para peserta dalam memilihnya.
“Apakah kalian yakin, percaya, dan ikhlas untuk memilih saya sebagai ketua kalian? Jika kalian yakin, percaya dan ikhlas maka saya juga ikhlas untuk menerima amanah ini, dan mari kita berjuang bersama- sama untun membawa PAC Ngantru ini menjadi lebih baik.” Lanjut ketua terpilih tersebut.
“Mari kita bergotong royong untuk menjadikan Ngantru yang luar biasa ini menjadi lebih luar biasa lagi,” tambah rekanita Intan sebagai ketua terpilih IPPNU.
Selain itu, Rekan Erik sebagai ketua domisioner memgatakan bahwa tidak banyak yang bisa dia lakukan dalam periodenya. Namun sudah saatnya untuk dia turun jabatan dan digantikan oleh generasi penerusnya.
“Jika hal ini tidak dilakukan, kapan kader-kader kita akan muncul dan berkembang?” tegasnya.
Pewarta: Ahmad Faqih. M
Editor: Septhia Eka
Untuk mendapatkan berita dan tulisan ter-update dari kami bisa bergabung ke grup Telegram melalui link berikut (KLIK DISINI)