Trenggalek, Urupedia – Salah satu putri terbaik Trenggalek kembali menjadi delegasi Indonesia dalam ajang perlombaan Hifdzil Quran tingkat internasional.
Dewi Yukha Nida atau sapaan akrabnya Ning Nida ini merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, dari pasangan Kiai Ibnu Mu’thi dengan Ibu Nyai Siti Munawarah.
Abahnya sendiri merupakan pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kedungbajul, Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Trenggalek. Ia pun sering menjadi delegasi negara Indonesia pada event-event Al-Quran tingkat internasional.
Awal ia tampil di tingkat internasional, ketika ia mengikuti MHQ (Musabaqoh Hifdzil Quran) di Yordania tahun 2017 lalu. Pada saat itu Ning Dewi Yukha Nida berhasil membawa pulang juara harapan III sekaligus menjadi petugas pembaca Al-Quran dalam penutupan event itu.
Pada tahun 2019 kemarin, Ning Nida juga kembali mewakili Indonesia di event “Dubai Holly Quran Award.” Kemudian di tahun ini, ia mendapat undangan khusus dari pihak penyelenggara The Holly Qur’an Recitation Competition – Kazan OIC Youth, Kazan – Russia.
Event Kazan OIC Youth ini merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan praktik dan studi Al-Quran di antara komunitas pemuda muslim dan nantinya akan dilaksanakan pada 17-20 Mei 2022 mendatang.
Ning Nida sendiri sebelum berangkat , ia berpamitan dan meminta doa kepada para santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum, masyarakat Kabupaten Trenggalek dan seluruh pencinta Al-Quran di Indonesia.
Hal ini, supaya ia diberikan kelancaran dan kesuksesan, dan bisa mengharumkan nama negara Indonesia di kancah internasional sekaligus bisa membumikan Al-Quran di Eropa.
“Mohon doa dan restu panjenengan sedaya (anda semuanya, red),” tuturnya sebelum menaiki mobil, berangkat ke lokasi event.
Penulis: Munawir Muslih
Editor: Munawir Muslih
Sumber: Laman resmi Pondok Pesantren Bahrul Ulum
