Berita

Ramainya Perayaan Ketupat di Trenggalek, Sampai Terjadi Kemacetan

×

Ramainya Perayaan Ketupat di Trenggalek, Sampai Terjadi Kemacetan

Sebarkan artikel ini
urupedia media urup Ramainya Perayaan Ketupat di Trenggalek, Sampai Terjadi Kemacetan
Dok. Istimewa-Munawir

Trenggalek, Urupedia – Tradisi ketupat setiap tahun di Trenggalek ramai dengan berbagai perayaan, seperti kembang api, salawat, electune, orkes, kesenian reog dan lain-lain.

Tradisi ini biasanya dilakukan pada malam hari raya Idul Fitri ke-7 maupun tanggal 8 hari raya. Setiap daerah di Trenggalek merayakannya dengan cara masing-masing.

Dari hasil pantauan Tim Media Urup di Desa Sukorame, Gandusari. Terlihat para masyarakat sangat antusias sampai jalan-jalan di sekitar desa macet total.

Terlihat kemacetan tersebut sampai beberapa kilometer. Mulai dari muda-mudi, orang tua dan anak-anak datang dan antusias sekali.

Perayaan malam ini pasti semua penduduk menyediakan ketupat dengan lauk yang bermacam-macam, mulai dari sayur lodeh, opor ayam, pecel, dan lain sebagainya.

Riko, salah satu penduduk Desa Sukorame mengatakan bahwa, perayaan ini selalu dilangsungkan tiap tahun, dan hal ini memang menjadi tradisi di desa ini.

Menurut Rijal, salah satu pemuda yang datang jauh-jauh dari Kabupaten Tulungagung untuk bersilaturahmi ke temannya di Desa Sukorame. Dia sangat kaget dengan perayaan di Desa Sukorame ini.

Menurutnya ramai tahun ini berbeda dengan tahun kemarin. Dia bahkan sampai terjebak macet hampir satu jam lamanya.

“Alhamdulillah saya menikmati perayaan ini dan sepertinya saya akan datang lagi tahun depan, meskipun terjebak kemacetan di jalan tadi,” ujarnya.

Pewarta: Munawir Muslih

Editor: Ummi Ulfa