Mojokerto, Urupedia – Kader aktif Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ditemukan meninggal tergeletak di tepi jurang Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto dengan kondisi bersimbah darah dan dibungkus karpet.
Kader muda Nahdlatul Ulama tersebut bernama Ahmad Hasan Muntolip (26) yang merupakan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Mojosari. Ia berasal dari Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Menanggapi kejadian yang menimpa salah satu kadernya tersebut, Muhammad Bagus Sulaiman, ketua PC IPNU Kabupaten Mojokerto mengeluarkan maklumat.
“Sekali lagi kami mengajak kepada seluruh elemen untuk saling mengingatkan bahwa tidak ada nilai yg lebih besar selain kemanusiaan. Apa yg telah menimpa kader kami harus menjadi pelajaran bagi semuanya,” tulis dalam akun resmi PC IPNU Mojokerto.
“Kami melalui dorongan-dorongan dari berbagai pihak berharap keadilan dapat benar-benar ditegakkan. Kami ucapkan terimakasih banyak kepada @polres_mojokerto atas upaya” yg telah dilakukan dalam proses penyelesaian kasus yang menimpa kader kami,” lanjutnya.
Maklumat PC IPNU Kabupaten Mojokerto
- Mengutuk segala bentuk kekerasan baik fisik maupun non fisik.
- Mengecam keras atas tragedi pembunuhan berencana yang terjadi.
- Mengapresiasi kinerja aparat kepolisian dan seluruh elemen yang terkait.
- Mendukung dan mendorong aparat kepolisian agar segera menuntaskan perkara.
- Mengajak seluruh kader IPNU untuk melakukan doa bersama yang dikhususkan kepada alm. Rekan Hasan.