Urupedia – Jamur berasal dari kata latin yakni fungi. Jamur atau fungi adalah sel eukariotik yang tidak memiliki klorofil sehingga bersifat heterotrof. Jamur banyak kita temui di negara Indonesia, baik yang tumbuh liar di alam, ataupun sengaja di budidaya sebagai pundi-pundi penghasilan.
Komoditas Jamur asli Indonesia semakin mendunia, dan memiliki potensi ekspor yang menjanjikan. Pasalnya semenjak tahun 2021 kemarin, komoditas ekspor jamur naik 3,5% dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Jika dilihat dari segi biaya, uang yang harus dikeluarkan untuk budi daya jamur yang tergolong murah, dan cukup mudah serta dengan hasil yang menjanjikan. Sehingga membuat bisnis jamur berpotensi untuk dikembangkan dan di ekspor.
Jenis jamur unggulan dari Indonesia yang banyak dicari mancanegara antara lain: Jamur kancing, jamur merang, jamur tiram, jamur kuping. Kinerja ekspor jamur dari bulan Januari sampai Maret 2022 mencapai 457 ton dengan total pendapatan 893 ribu USD.
Negara potensial tujuan ekspor diantaranya: Arab Saudi, Jepang, Uni Emirat Arab, Singapura, dan Kuwait. Komoditas yang paling banyak diekspor termasuk olahan sayuran, jamur dari genus agaricus, diolah atau diawetkan selain dengan cuka atau asam asetat. Dengan potensi besar ini apakah kalian tertarik untuk berbisni jamur?
(Sumber Data : Laman Kementrian Perdagangan)
Editor: Munawir Muslih
