Urupedia – Pada tanggal 15 September 2022, saya mengajak anak bermain di pagi hari. Karena handphone saya tidak ada nada dering saya tidak tahu menahu, ternyata ada pesan WhatsApp sejak pukul 06.30. Pesan itu tertulis,” Assalamualaikum Pak, ponakan saya sakit batuk pilek, sudah dicoba diminumi obat tetapi belum sembuh. Nopo nggeh obatnya?” (Apa ya obatnya?, red)
Jawaban yang dapat saya berikan untuk menimpali pertanyaan pesan tersebut yakni, kadang kalau memberikan obat serba salah, karena saya sendiri berprofesi sebagai seorang perawat. Meski demikian, ada beberapa label obat yang bisa diberikan, label obat yang berwarna hijau bisa diberikan secara bebas seperti: sanaflu, mixagrip bodrex dll. Tinggal kesembuhan diserahkan semuanya kepada sang Pencipta. seperti halnya dalam Al Quran Surat Yunus ayat 57 yang bunyi artinya, “Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al Quran) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.”
Yang sering terjadi, seseorang ragu akan yang mereka minum, entah membeli sendiri maupun dari layanan kesehatan. Akan lebih percaya sembuh pada salah satu obat A yang sudah dianjurkan orang lain. Kepercayaan inilah yang memberikan kesembuhan. Saya sendiri juga pernah mengalaminya, mungkin ini bisa dikatakan ilmu sugesti. Karena mindset berperan penting dalam proses penyembuhan sakit seseorang.
Seseorang mencari kesembuhan seharusnya percaya akan kesembuhan yang mereka cari. Kalaupun ada hal-hal yang menjadi keraguan maka seharusnya menemui teman atau pun saudara yang mau bertukar pendapat terkait kesehatan. Dengan syarat harus mengesampingkan kata “katanya” dan bertekad mencari kebaikan akan dirinya dan kesembuhan yang diharapkan.
Anda bayangkan saja jika Anda berobat pada si A tetapi tidak sembuh, pindah berobat ke B tidak sembuh dan pindah ke C tidak sembuh. Padahal obat-obatan yang diberikan sama terkadang cuma beda merek dagang.
Adapun beberapa cara untuk mencegah penyakit akibat musim pancaroba ini di antaranya :
- Menjaga kebersihan makanan dan minuman, membersihkan tangan secara baik sesudah buang air besar atau menjelang makan.
- Hati-hati mengonsumsi makanan, jangan jajan sembarangan.
- Minum air yang bersih dan matang.
- Menjaga kebersihan lingkungan, memberantas lalat, nyamuk, kecoak, dan semut.
- Makan makanan yang bergizi dan seimbang, istirahat yang cukup, serta hidup yang teratur. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
- Jika terjadi sakit ringan, seperti batuk, pilek, dan demam belilah obat di warung atau toko terdekat seperti halnya sanaflu, mixagrip, komik dll.
- Bila terjadi keluhan yang serius, segera pergi ke dokter atau fasilitas kesehatan lainnya.
Kita semua wajib berprasangka baik kepada Allah terhadap yang kita alami, jangan lupa juga bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah kepada kita semua, baik nikmat sakit maupun nikmat sehat.
Mbah Mun pernah mengutarakan, “sing gawe tanduran uwoh sopo rek? Sing iso nukulke tanduran kui sopo rek? Sing gawe sehat lan loro awake dewe sopo?” (Yang membuat tanaman berbuah siapa? Yang kuasa menumbuhkan tanaman siapa? Yang menjadikan kita sehat dan sakit itu siapa?, red) dalam pertanyaan tersebut, jelas jawabanya: Allah Swt. Karena ketidakyakinan sedikit demi sedikit menggeser nilai-nilai kemutlakan kuasa Allah Swt. di mata manusia. Padahal tidak demikian kenyataannya, hanya saja manusia yang belum bisa berhusnuzon dengan dalam kepada Allah. Banyak orang lupa bahwa tidak ada kepastian yang benar-benar pasti selain kehendak Allah.
Yang ingin sharing, mengobrol maupun berdiskusi serta bertukar pendapat untuk mencari kebaikan dan kesehatan bersama silahkan bergabung ke grup WhatssApp pada tautan berikut:
https://chat.whatsapp.com/ExBO4XKvgxBFeJUex17bvq.
Terima kasih semuanya sehat selalu..
Editor : Ummi Ulfatus Sy