Urupedia – Menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi umat Islam. Selain memiliki nilai spiritual, berpuasa juga terbukti memberikan berbagai manfaat kesehatan menurut penelitian ilmiah.
Seperti dilansir dari laman Healthline, Minggu (07/4/2024), berikut lima manfaat puasa bagi kesehatan yang didukung oleh sains:
1. Meningkatkan Kinerja Otak
Meskipun mayoritas penelitian dilakukan pada hewan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa memiliki dampak positif pada kesehatan otak.
Penelitian pada hewan pada tahun 2018 dan 2021 menyimpulkan bahwa puasa dapat melindungi otak serta meningkatkan produksi sel saraf, yang berkontribusi pada peningkatan fungsi kognitif.
2. Mengatur Kadar Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa memiliki efek positif pada pengaturan gula darah, yang bermanfaat terutama bagi individu yang berisiko mengalami diabetes.
Studi pada tahun 2023 yang melibatkan 209 partisipan menemukan bahwa puasa intermiten selama tiga hari setiap minggu dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
Dengan meningkatnya sensitivitas insulin, tubuh lebih efisien dalam mengangkut glukosa dari darah ke sel-sel tubuh.
3. Mengurangi Peradangan
Peradangan diyakini menjadi penyebab utama berbagai kondisi kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan rheumatoid arthritis.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh. Puasa intermiten terbukti secara signifikan mengurangi kadar protein C-reaktif, yang merupakan penanda peradangan.
Penelitian lain menunjukkan bahwa puasa, bersama dengan latihan ketahanan, dapat mengurangi penanda peradangan lainnya, menyiratkan bahwa puasa dapat berperan dalam pengobatan kondisi inflamasi.