FikihMozaik

Jangan Bingung! Ini Amalan untuk Wanita Haid di Bulan Ramadan

×

Jangan Bingung! Ini Amalan untuk Wanita Haid di Bulan Ramadan

Sebarkan artikel ini
Jangan Bingung! Ini Amalan untuk Wanita Haid di Bulan Ramadan
Ilustrasi Ramadan-Pixabay-chiplanay

Urupedia Bulan suci Ramadan adalah momen yang dinantikan umat muslim dengan penuh sukacita.

Selama bulan ini, umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa, tarawih, tadarus Al-Qur’an, dan ibadah lainnya.

Tapi sayangnya, wanita yang sedang mengalami haid tidak dapat menjalankan ibadah wajib seperti puasa dan shalat.

Namun, ada beberapa amalan yang tetap bisa dilakukan oleh wanita yang sedang haid agar tetap mendekatkan diri kepada Allah SWT selama bulan Ramadan.

Nah, berikut ini amalan yang dapat dilakukan oleh perempuan saat mengalami haid selama bulan Ramadan.

1. Mengagungkan Sholawat

Dalam hal ini, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk lebih sering melakukan istighfar, berzikir, dan berdoa memohon ampunan kepada Allah SWT. Salah satu bentuk zikir yang dapat dijalankan adalah dengan menggunakan lafadz-lafadz yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya.

2. Bersedekah

Rasulullah SAW menyarankan wanita untuk lebih giat dalam beristighfar dan bersedekah, mengingat beliau menerima petunjuk bahwa wanita adalah kelompok yang dominan di dalam neraka.

Anjuran ini penting untuk diperhatikan oleh wanita guna menyelamatkan diri di akhirat. Terutama di bulan Ramadan yang dianggap sebagai bulan yang paling mulia, penting bagi wanita untuk lebih memperhatikan amalan istighfar dan bersedekah, sebagaimana hadits berikut:

“Wahai kaum wanita! Bersegeralah dalam bersedekah dan tingkatkanlah istighfar. Karena aku melihat kaum wanita yang paling banyak menjadi penghuni neraka.” (HR. Muslim)

3. Mencari Ilmu

Wanita yang sedang mengalami haid tetap dapat mencari ilmu, termasuk ilmu yang bermanfaat, selama bulan Ramadan. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan menghadiri majelis ilmu atau belajar melalui literatur.

Ada banyak nash yang menegaskan keutamaan mencari ilmu, dan bulan Ramadan seringkali menjadi momen penuh berkah dengan terselenggaranya berbagai majelis ilmu. Disarankan untuk memilih topik ilmu yang paling relevan dan bermanfaat untuk agama, dengan memulai pembelajaran dari ilmu-ilmu Islam yang wajib diketahui oleh setiap individu.

Sebagai contoh, memahami ilmu fardhu ‘ain dapat menjadi langkah awal yang sangat baik, sejalan dengan petunjuk Allah dalam Al-Quran berikut ini:

“Yang mendengarkan perkataan, lalu mengikuti yang terbaik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang berakal.” (QS Az-Zumar: 18)

4. Mendengarkan Tilawah Al-Qur’an

Meskipun sedang menstruasi dan tidak dapat membaca Al-Qur’an, wanita tetap dapat mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an. Dengan mendengarkan lantunan ayat suci, hati wanita saat menstruasi tetap akan dekat dengan Allah.

Dalam riwayat Ibnu Majah, Aisyah Ra mengatakan, “Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang haid, dan beliau membaca Al-Qur’an”.

Index