Kesehatan

Studi: Ada Manfaat Besar Menghabiskan Waktu di Alam

×

Studi: Ada Manfaat Besar Menghabiskan Waktu di Alam

Sebarkan artikel ini
Studi: Ada Manfaat Besar Menghabiskan Waktu di Alam
Ilustrasi alam-Pixabay-avi_acl

Urupedia Belakangan ini, banyak orang lebih memilih berada di dalam ruangan dan jarang beraktivitas di luar. Padahal, alam terbuka telah lama dipercaya sebagai penyembuh alami untuk berbagai masalah kesehatan.

Menghirup udara segar di luar ruangan dapat menyegarkan pikiran. Oksigen mengalir ke paru-paru, sinar matahari menyentuh wajah, dan tubuh menjadi lebih rileks.

Menghabiskan waktu di alam menawarkan manfaat besar bagi kesehatan mental, emosional, dan fisik. Ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kreativitas, dan fokus, serta mengajarkan kita untuk lebih menghargai hidup.

Berikut manfaat menghabiskan waktu di alam yang bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh dan mental, seperti dilansir dari Real Simple, Sabtu (25/5/2024):

Menjaga Kesehatan Fisik

Jika anda kesulitan menjaga rutinitas olahraga, mencoba berolahraga di luar ruangan dapat meningkatkan motivasi. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Epidemiology and Community Health menunjukkan bahwa orang yang menghabiskan waktu di alam lebih cenderung melakukan aktivitas fisik dan lebih mudah menjaga berat badan.

“Melakukan aktivitas di luar ruangan seperti hiking, berenang, atau berjalan kaki dapat meningkatkan kesehatan fisik, termasuk menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh,” kata Nicholette Leanza, konselor klinis profesional berlisensi dari LifeStance Health.

Menenangkan Diri dan Menghilangkan Stres

Menghabiskan waktu di alam memungkinkan anda melepaskan diri dari tekanan sehari-hari, teknologi, dan interaksi sosial, ungkap Ernesto Lira de la Rosa, PhD, psikolog berlisensi dan penasihat media untuk Hope for Depression Research Foundation.

“Alam dapat membantu kita merasa lebih terhubung dengan diri sendiri dan menyegarkan pikiran serta tubuh, terutama jika kita meluangkan waktu untuk benar-benar mengamati lingkungan sekitar,” jelasnya.

Penelitian yang diterbitkan di Frontiers in Psychology pada tahun 2020 mengamati efek alam pada orang dewasa muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang dihabiskan di alam dapat menurunkan detak jantung, kortisol dalam saliva, tekanan darah, dan aktivitas sistem saraf simpatis, serta meningkatkan aktivitas sistem saraf parasimpatis.

Bahkan, menghabiskan waktu di alam selama 10 hingga 15 menit saja sudah bisa meningkatkan tekanan darah, detak jantung, suasana hati, dan konsentrasi.

Index