Urupedia – Sayidina Ali memiliki sebuah karamah berdialog dengan orang-orang yang telah meninggal dunia. Pada suatu hari, ketika beliau bersama Sa’id bin Al Musayyab, Sayidina Ali masuk ke lingkungan makam di Kota Madinah.
Kemudian beliau mengucapkan salam, lalu menawarkan apakah mereka yang akan memberi kabar terlebih dahulu ataukah beliau.
Mereka (para ahli kubur) menjawab: “Engkau beritakan kami kejadian apa yang ada sepeninggal kami?” Sayyidina Ali menjawab: “Sepeninggal kalian, istri-istri kalian menikah lagi, harta benda kalian telah dibagi sebagai warisan, dan anak-anak kalian menjadi yatim. Dan bagaimana berita dari dalam kubur?”.
Mereka mengatakan: “Kain kafan telah tersobek, rambut-rambut jadi berantakan, kulit-kulit telah tercabik-cabik, mataku turun sampai ke pipi, mulutku mengeluarkan cairan bercampur nanah, apa yang kuperbuat di atas dunia telah kudapatkan balasannya di sini, aku sedang menunggu nasib di masa mendatang”.
Diriwayatkan pula bahwa Sayidina Ali dapat menyembuhkan orang yang sakit lumpuh bertahun-tahun. Terbukti ketika bersama putra kembarnya, Hasan dan Husain mendatangi Ka’bah untuk beribadah, beliau bertemu dengan orang yang lumpuh akibat dari perbuatan sebelumnya.
Maka beliau pun mendoakan dan menyerukan kepadanya untuk berjalan, ternyata orang itu bisa berjalan seperti orang-orang sehat lainnya.
Imam Al Fakhrur Razi menjelaskan bahwa di antara karamah Sayidina Ali adalah dapat menyambung tangan yang telah terpotong akibat qisas pencurian, yang terjadi pada budaknya sendiri.
Editor: Ummi Ulfatus Sy
