Urupedia – Di tengah-tengah pengungsian warga yang terdampak bencana tanah gerak di Sawoo Ponorogo, Kader IPNU IPPNU Sawo inisiatif adakan sorogan mengaji Al-Qur’an kepada anak-anak.
Imam Mustaqim, Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Sawoo menuturkan bahwa sorogan ini akan berlangsung setiap hari mulai setelah Maghrib.
Menurutnya, tujuan dari kegiatan sorogan ini untuk membantu para relawan yang berada di tempat pengungsian tersebut. Terlebih dalam hal pendidikan anak-anak dan mengisi waktu luang mereka.
“Sembari mengisi waktu luang dan agar anak-anak tidak jenuh salah satunya usaha yang dilakukan IPNU IPPNU dengan mengajak mengaji. Selain itu juga bermain bersama, dan belajar bersama,” jelas Taqim sapaan akrabnya.
Dalam kegiatan sorogan ini, sedikitnya ada 6 kader IPNU IPPNU yang diterjunkan setiap harinya. Sistem yang digunakan untuk sorogan mengaji inipun juga terbilang mudah, karena seperti pada biasa yang dilakukan di TPA/TPQ. Dimana petugas mengenal dan membenarkan bacaannya ketika ada yang kurang tepat.
Dengan hadirnya para kader IPNU IPPNU yang berinisiatif untuk mengajari anak-anak di pengungsian membuat para orang tua menjadi senang.
“Orang tua sangat senang dan anak anak mengikuti ngaji sorogan dengan baik,” papar Taqim.
“Harapan kedepannya untuk IPNU IPPNU terus berkontribusi dalam membantu dari dari segi pendidikan anak-anak pengungsi. Karena mereka sangat membutuhkan hal ini dan ipnu ippnu lah yang menjadi role model dan pemeran utamanya,” pungkasnya.