Urupedia – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi yang ketiga kalinya di tahun 2023 pada hari Rabu, (4/1/023) pukul 15.09 WIB.
Ketinggian abu vulkanik pada erupsi yang ketiga ini mencapai 3000 meter di atas puncak (± 3157 meter di atas permukaan laut). Dengan kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal mengarah ke arah timur.
Terjadinya lagi erupsi yang ke tiga ini, PVMBG menyatakan bahwa status Gunung Anak Krakatau menjadi siaga 3. PVMBG juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
“Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif,” tulis PVMBG yang dikutip dalam laman resminya.
Pada tahun 2023 ini erupsi Gunung Anak Krakatau yang pertama terjadi pada hari kemarin (3/1) tepat pukul 16.30. Adapun ketinggian abu vulkanik mencapai 100 meter diatas puncak.
Sedangkan erupsi yang kedua terjadi pada hari ini (4/1) pukul 14.10 (1 Jam sebelum Erupsi yang ke 3) dengan ketinggian mencapai 100 meter (Sama dengan letusan yang pertama).