Urupedia – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memberikan sejumlah panduan kepada para kepala daerah dalam menghadapi tantangan global dan situasi saat ini. Arahan tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan para penjabat kepala daerah se-Indonesia di Jakarta, (30/10/2023).
Pertama, Presiden meminta kepala daerah untuk mengawasi inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di wilayah mereka masing-masing.
“Kendalikan inflasi, jaga stabilitas harga barang-barang kebutuhan pokok utamanya, pantau harga riil di pasar, turun ke lapangan. Jika ada masalah, lakukan intervensi seperti yang tadi saya sampaikan subsidi angkutan bisa dilakukan,” jelasnya.
Kedua, Presiden menekankan agar para penjabat kepala daerah tetap waspada terhadap dampak yang mungkin timbul dari fenomena super el nino, terutama dalam hal penurunan produksi komoditas.
“Meskipun ini sudah mulai hujan, tetap perlu saya sampaikan waspadai potensi kebakaran. (Kebakaran) masih kecil, segera selesaikan. Kalau kira-kira diperkirakan tidak mampu menyelesaikan, segera sampaikan ke BNPB Pusat,” ujarnya.
—
Ketiga, terkait reformasi birokrasi, Presiden mendorong penyederhanaan prosedur dan pengelolaan yang efisien, terutama dalam pelayanan perizinan kepada para investor. Investasi dianggap sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
“Gimana kita mau bersaing kalau izin masih berbulan-bulan ke meja ini, ke meja ini, ke meja ini, ke meja ini, ke meja ini. Seperti itu yang para Gubernur, Bapak-Ibu Gubernur, Bapak-Ibu Bupati/Wali Kota selesaikan. Karena investasi itu rebutan semua negara sekarang ini rebutan,” tuturnya.
Keempat, Presiden juga mendorong pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran guna memberikan stimulus ekonomi dan bantuan sosial kepada masyarakat. Menurut Presiden, langkah ini akan sangat membantu masyarakat.
“Pemerintah kabupaten/kota memberikan 5 kilogram, rampung kalau bareng-bareng seperti itu, rakyat itu adem. Dan, saya titip yang dibeli produk dalam negeri, utamanya (produk) UMKM kita,” ucapnya.
Kelima, Presiden mendorong pemerintah daerah untuk mendukung program-program prioritas pemerintah.
“Penurunan kemiskinan ekstrem, pemberantasan stunting, hilirisasi industri, berikan dukungan penuh kepada program-program pemerintah,” tegasnya.
Keenam, Presiden menekankan peran penting kepala daerah dalam mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2024. Kepala Negara meminta agar para kepala daerah memberikan dukungan penuh kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tanpa melakukan intervensi apapun, serta memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) terjaga.
“Saya minta jangan sampai memihak. Itu dilihat loh, hati-hati, Bapak-Ibu dilihat. Mudah sekali, kelihatan Bapak-Ibu memihak atau ndak. Krik, sudah. Dan juga, pastikan ASN itu netral,” tandasnya.