Berita

Jokowi Sampaikan Pembangunan Konektivitas dalam High Level Forum

×

Jokowi Sampaikan Pembangunan Konektivitas dalam High Level Forum

Sebarkan artikel ini
Jokowi Sampaikan Pembangunan Konektivitas dalam High Level Forum
Gambar Presiden RI-SC-YouTube-Sekretariat Presiden

Urupedia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Indonesia menghadiri High Level Forum dengan tema “Connectivity in an Open Global Academy” yang diadakan di China National Convention Center, Beijing, pada Rabu (18/10/2023). Dalam pidatonya, Presiden menyoroti empat aspek penting dalam upaya membangun konektivitas dalam sebuah negara.

“Yang pertama, harus memberikan manfaat ekonomi. Kedua, harus dilakukan merata dan inklusif. Yang ketiga, harus memperhatikan aspek keberlanjutan, dan yang keempat, harus didukung pengembangan sumber daya manusia dan alih teknologi,” jelas Presiden.

Presiden Jokowi menganggap bahwa keempat aspek tersebut menjadi dasar yang sangat penting dalam kerjasama dengan Belt and Road Initiative (BRI) dalam upaya membangun infrastruktur konektivitas.

“Sehingga BRI ini dapat menjadi solusi bagi pengembangan konektivitas dan berkontribusi bagi perdamaian di kawasan untuk meciptakan kemakmuran bersama,” ujarnya.

Selama acara tersebut, kepala negara Indonesia juga membagikan beberapa pencapaian penting dalam pembangunan konektivitas yang telah dilakukan Indonesia selama sembilan tahun terakhir. Presiden yakin bahwa membangun konektivitas adalah langkah kunci menuju kemakmuran sebuah negara.

“Selama sembilan tahun sampai akhir 2023, Indonesia membangun lebih dari dua ribu kilometer jalan tol, dan juga membangun jalan nontol, pelabuhan-pelabuhan baru, dan bandara-bandara baru,” jelasnya.

Tak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur besar, Presiden Jokowi juga menekankan betapa pentingnya pembangunan konektivitas melalui infrastruktur skala kecil yang tersebar di seluruh desa di Indonesia.

“Ada lebih dari 320 ribu kilometer jalan desa, 1,7 juta meter jembatan, dan lain-lainnya,” lanjutnya.

Selain menggarap konektivitas fisik, presiden menyampaikan bahwa Indonesia terus memperluas jaringan konektivitas digital untuk mencakup daerah terluar dan perbatasan. Selain itu, upaya terus dilakukan dalam membangun fasilitas pelayanan masyarakat seperti layanan kesehatan dan pendidikan.

“Semua itu dapat mendongkrak daya saing ekonomi dan investasi Indonesia, serta menjadi fundamental pertumbuhan yang kokoh dan berkelanjutan,” tandasnya.