Urupedia – Di media sosial saat ini sedang banjir gambar buah semangka. Para netizen pun ramai-ramai memposting semangka sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina yang saat ini tengah menghadapi perang melawan Israel.
Akhir-akhir ini sejumlah warganet yang menyuarakan dukungannya melalui akun media sosial melaporkan bahwa akun mereka di-shadow banned oleh platform. Hal ini yang kemudian membuat mereka mengupayakan dukungan terhadap Palestina dengan tidak menyebut secara langsung nama Palestina.
Bendera Palestina yang biasanya turut mewarnai unggahan para pendukung Palestina kini dirubah dengan memposting buah semangka dengan berbagai macam bentuk dan kreasi sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.
Sejarah Semangka menjadi Simbol Dukungan terhadap Palestina
Sebenarnya penggunaan semangka sebagai simbol palestina telah ada sejak setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967. Ketika itu Israel menguasai tepi Barat, Jalur Gaza, dan mencaplok Yerusalem Timur.
Pada saat itu, Israel melarang Palestina mengibarkan benderanya di daerah pendudukan. Akhirnya warga Palestina menggunakan buah semangka sebagai simbol benderanya, karena buah semangka jika dibelah memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina yaitu merah, hitam, putih, dan hijau.
Alasan Semangka Menjadi Simbol Dukungan terhadap Palestina
- Buah Semangka dipakai untuk menghindari Shadow Banned di media sosial
- Buah semangka banyak tumbuh di kawasan Palestina dari Jenin sampai Gaza
- Warna buah semangka mirip dengan bendera Palestina yaitu, merah, hitam, putih, dan hijau
Berikut adalah beberapa penjelasan mengapa buah semangka menjadi simbol ikonik Negara Palestina yang saat ini sedang berperang melawan Israel.