Sastra

Sajak untuk Ibu

×

Sajak untuk Ibu

Sebarkan artikel ini
puisi Sajak untuk Ibu
Ilustrasi Ibu-Pixabay-Saydung89

Tetes-tetes darah… keringat dan kasih sayangmu.
Cukup sudah membangkitkan semangat juangku.
Dalam hunusan cinta kasih tak bermuara.
Pada setiap detiknya.

Gumam kalimat tulus sederhanamu.
Telah mengiringi terjalnya langkah.
Dengan sayup doa dan harapan.
Tuk menggapai asa.

Akhirnya…
Maafkan kami ibu.
Masih sering kami mengelak tuturmu.
Bahkan menentangmu.

Semoga kalimat singkat nan sedikit ini
Mampu menyuarakan hati kami, yang sangat rindu.