Tulungagung-Urupedia.id, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Tulungagung pada Jumat (22/10/21) mengadakan acara penutupan pelatihan berbasis kompetensi APBN tahap III. Bertempat di Aula Timur UPT BLK Tulungagung.
Peserta yang hadir masing-masing 16 peserta setiap jurusan. Ada 8 paket jurusan yaitu Plat Welder Pengelasan FCAW posisi 3G/PF 360 JP, Plat Welder Pengelasan SMAW Posisi 2G/PC 280 JP, Staf Administrasi 320 JP, Teknisi Audio Vidio 280 JP, Pengoperasian Mesin Bubut 280 JP, Operator Komputer Muda 280JP, Asistan Operator Costumade Wanita 280 JP, Pembuatan Roti dan Kue 160 JP.
Sebelum acara dimulai Sukaryono selaku pelatih sekaligus Kepala Satgas kecamatan setempat melakukan semacam gladi untuk memulai acara Penutupan kepada seluruh peserta pelatihan. Mulai dari jargon sampai pengaturan sikap yang baik ketika mengikuti acara berlangsung.
Tidak ketinggalan beliau berpesan kepada seluruh peserta (siswa) untuk selalu mengingat pesan beliau ketika waktu pembelajaran soft skill waktu itu. Dia berpesan jika masih punya orang tua agar terus diingat-ingat karena doa orang tua itu insya Allah ijabah.
“Jadi, yang masih punya orang tua saya harapkan selagi kalian masih bisa membantu orang tua, kesulitan orangtua, orang tua sakit, sekecil apapun bantuan yang kalian berikan, bantuan itu sesungguhnya akan lebih besar dari pada orangtua kalian salah satunya meninggal kamu sembelihkan kambing, sapi dsb pahalanya kecil. Dosa, ketika ibumu sakit tidak kamu bantu. Diingat-ingat ya saya tidak mau siswa saya ada yang durhaka sama orang tuanya”, lanjutnya.
Beliau menyakinkan kepada siswanya bahwa, mereka punya rejeki sendiri-sendiri dan harus yakin seyakin-yakinnya bahwa mereka punya plat nomor sendiri. Allah telah memberikan stempel masing-masing, akan jadi apa di umur sekian.
Sukaryono memaparkan bahwa Pelatihan APBN III terakhir di tahun 2021. Mereka yang sedang mengikuti pelatihan merupakan siswa penutup di tahun ini.
“Saya mengharapkan setelah kalian keluar bisa bekerja sesuai apa yg kalian inginkan. Kalian kalau punya cita-cita jangan pendek-pendek nanggung jangan kaleng-kaleng. Cita jadi direktur bank jatim boleh gapapa nanti jatuh-jatuhnya wakilnya jatuhnya lagi kabid, kasi, teller, securitynya tidak apa-apa. Kalian menjadi siswa saya harus bermental tinggi dan nyali berani”, pungkas beliau.
Pewarta : Nella Hanatul
Editor : Munawir Muslih