Tulungagung, Urupedia.id – Majlis Dzikir dan Sholawat Ahbabul Istimar mengadakan kegiatan Do’a bersama dalam rangka peringatan Isro’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW berkolaborasi dengan Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama Ranting Sidem. Acara ini dilaksanakan di Mushola Al Barokah Desa Sidem Kecamatan Gondang, Sabtu (26/02/2022).
Selain peringatan rojabiah, kegiatan ini juga bersamaan dengan peringatan Milad Grup Sholawat Ahbabul Istimar ke IX dan Harlah IPNU ke 68 serta IPPNU ke 67 Ranting Sidem. Kegiatan ini dihadiri oleh para Kai Desa Sidem, jajaran pengurus NU Ranting Sidem beserta banomnya, jajaran perangkat Desa Sidem, pengurus PAC IPNU IPPNU Gondang, dan juga masyarakat sekitar.
Peringatan Isra’ Mi’raj ini diawali dengan pembacaan sholawat, pembacaan tahlil, dan pembacaan rotibul haddad sebagai pra acara. Ahmad Mujayin selaku ketua panitia memberikan sambutannya, “Acara ini merupan kolaborasi antara grup sholawat Ahbabul Istimar dengan Banom NU di Desa Sidem khususnya IPNU IPPNU. Oleh karena itu acara ini dikemas dengan tiga acara sekaligus, yakni peringatan Isro’ Mi’raj, Milad Ahbabul Istimar ke IX, dan Harlah IPNU ke 68 dan IPPNU ke 67.”
“Selain nguri-nguri amalan NU yakni sholawatan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah untuk para pemuda di Desa Sidem agar tertampung dalam kegiatan yang positif”, tambahnya.
Jajaran pemerintah desa sangat mengapresiasi kegiatan ini dan selalu mengingatkan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Acara intinya adalah tausiyah dari K.H. Shoim Al Kassi. Beliau menyampaikan sejarah Isro’ Mi’raj sekaligus hikmahnya.
“Hikmah dari adanya Isra’ Mi’raj adalah diwajibkannya sholat. Beruntunglah kita berkat Nabi Muhammad Saw. Awalnya Nabi Muhammad mendapat perintah untuk menjalankan sholat 50 waktu, yang akhirnya setelah beliau naik turun sebanyak 9 kali untuk meminta keringanan kepada Alloh akhornya kita hanya diwajibkan sholat 5 waktu dalam sehari semalam,” jelasnya.
Beliau menambahkan bahwa perjalanan yang paling jauh dan berat saat Isra’ Mi’raj adalah perjalan ke Masjid atau mushola untuk sholat jamaah. Karena melangkahkan kaki ke masjid untuk memenuhi panggilan adzan merupakan hal yang berat.
Dengan adanya acara ini diharapkan akan menguatkan ukhuwah Islamiyah antar pemuda di Desa Sidem. Terkhusus untuk Majelis Dzikir dan Sholawat Ahbabul Istimar diharapkan dapat terus istiqomah dan terus memberikan manfaat kepada masyarakat.
Penulis: A. Faqih Mubarok
Editor : Ummi Ula. S
Untuk mendapatkan berita dan tulisan ter-update dari kami bisa bergabung ke grup Telegram melalui link berikut (KLIK DISINI)