Blitar, Urupedia.id – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Syekh Basyaruddin laksanakan Pelatihan Kader Dasar atau biasa sebut dengan PKD di Pondok Pesantren Darul Huda Wonodadi. Acara ini di selenggarakan selama empat hari mulai hari Rabu, (19/01/22).
Acara ini mengambil tema “انّ علم للعمل و ليس العلم الاّ للعمل” yang artinya “Sesungguhnya Ilmu itu untuk di Amalkan, dan Tidak ada Ilmu kecuali untuk di amalkan”. Acara ini diikuti oleh 23 peserta, baik dari internal maupun eksternal kampus.
Bayu Afrizal, ketua Rayon Syekh Basyaruddin menjelaskan kepada Tim Media Urup bahwa tema itu adalah pesan dari KH. Idam Khalid (Ketua PBNU) ke Para Pendiri PMII, yang saat itu sowan menemui beliau untuk meminta restu atas didirikannya suatu wadah organisasi mahasiswa yaitu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. (19/01)
Dia melanjutkan bahwa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) adalah organisasi yang berideologi Ahlussunah Wal jama’ah an nahdliyah yang begerak di ranah mahasiswa yang mengutamakan jiwa intelektual dan nalar sosial yang tinggi.
“Dalam artian PMII memiliki semangat perubahan untuk memperbaiki bangsa dan mengabdi untuk masyarakat yang merupakan interpretasi dari Tri Darma Perguruan Tinggi. Sejak berdirinya PMII hingga saat ini, PMII tetap mengawal dan ikut memperbaiki tatanan sosial demi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
“Kami berharap output dari PKD III Rayon Syekh Basyaruddin Komisariat UIN SATU Tulungagung yaitu kader kader Mujahid PMII mampu mengimplementasikan ilmu yang di dapat kepada orang lain dan dapat menjadi kader penggerak yang mampu menumbuhkembangkan semangat untuk menjadi tauladan, sebagai contoh moral, intelektual atau sosial kemasyarakatan,” ungkapnya.
Rijal Nur Kholis sebagai ketua pelaksana acara ini menuturkan, bahwa PKD ini merupakan yang ke III kali. Acara ini bertujuan untuk melanjutkan jenjang Kaderisasi pasca MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru) untuk mewujudkan kader-kader yang Mujahid yakni kader ideologis, loyal, militan serta memiliki komitmen dan integritas terhadap nilai-nilai PMII.
“Semoga bisa mewujudkan Kader-kader yang mampu mengamalkan ilmu yang mereka miliki baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk orang lain,” harapnya.
Dia menjelaskan bahwa sebagai penutup Rangkaian PKD III RSB kali ini, akan diadakan simposium Pergerakan yang insyallah akan diisi oleh Gus Ahma Kafa dari Pondok Pesantren Lirboyo.
Pewarta: Munawir Muslih
Untuk mendapatkan tulisan terbaru dari kami, bisa bergabung grup Telegram melalui link berikut (KLIK DISINI)