Tulungagung, Urupedia – On Air Suara Pelajar IPNU IPPNU 96,8 Perkasa FM berlangsung hari ini Jumat, 20 Mei 2022 mengusung topik “Semangat Kebangkitan Nasional untuk Pelajar”. Acara ini menghadirkan dua narasumber dari PAC (Pengurus Anak Cabang) IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) Kalidawir.
Narasumber tersebut yaitu Yuni Annurushobah, anggota DPM PAC IPPNU Kalidawir dan M. Faiza Nailul Irfani, koordinator Departemen Kaderisasi PAC IPNU Kalidawir serta dipandu oleh host (presenter, red) Neneng Cahya.
Hari Kebangkitan Nasional sendiri diperingati setiap tanggal 20 Mei dengan ditandai didirikannya sebuah organisasi kepemudaan pada zaman dahulu yaitu Budi Utomo dan juga untuk memperingati ikrar sumpah pemuda pada tahun 1928.
“Dengan adanya Organisasi Budi Utomo maka semangat pejuang kita terdahulu berjuang untuk membebaskan negeri ini dari kekangan para penjajah. Dan dengan organisasi ini perjuangan para pahlawan sudah mulai berskala nasional,” jelas Faiz, nama sapaan rekan IPNU tersebut.
On Air kali ini berlangsung begitu interaktif antara host dan dua narasumber. Hal ini bisa di rasakan ketika Neneng melontarkan berbagai penyataan dan pertayaan dan langsung ditimpali dengan berbagai persepsi serta tanggapan dari masing-masing narasumber.
Yuni menjelaskan bahwa dengan didirikannya Organisasi Budi Utomo, organisasi ini ingin mengubah yang awalnya penjajah Indonesia bersifat fisik yang kemudian di ubah menjadi perjuangan bersifat diplomatis.
Ia juga memaparkan faktor yang mendorong terjadinya Kebangkitan Nasional ini secara garis besar ada dua faktor yaitu internal dan eksternal.
Internal sendiri meliputi penderitaan berkepanjangan akibat penjajahan Indonesia olehBelanda, Kenangan kejayaan masa lalu ditandai adanya masa kerajaan, dan munculnya kaum intelektual berpendidikan yang menjadi pemimpin gerakan.
Sedangkan faktor ekternal, meliputi timbulnya faham-faham baru di Eropa dan Amerika, munculnya gerakan Kebangkitan nNasional di Asia, serta kemenangan Jepang atas Rusia saat perang.
Dibalik para tokoh pejuang kebangkitan nasional yang sangat luar biasa, menurut Faiz yang mampu mencerminkan semangat para pejuang ialah hendaklah semangat pejuang masa lalu tercermin bagi diri para pemuda saat ini, dan senantiasa menggunakan produk dalam negeri serta memelihara kelestarian dan keanekaragaman adat-istiadat.
Menurutnya semangat Kebangkitan Nasional harus tetap berkobar, karena ancaman dari luar datang selalu secara tiba-tiba dan untuk mempertahankan nasionalisme, mempertahankan negara, budaya, serta tradisi-tradisi yang Indonesia miliki.
“Jangan malu menggunakan apa yang kita miliki, jangan malu menggunakan apa yang bangsa kita miliki dan jangan malu untuk mempelajari apa yang bangsa kita miliki. Karena sejatinya bangsa kita adalah bangsa yang kaya dan bangsa yang maju peradabannya,” tegas Faiz.
Penulis: Nella Hanatul
Editor: Munawir Muslih