Blitar, Urupedia.id – Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Bhanu Tirta Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar mengadakan acara Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) di Kebonsari, Garum, Sabtu (19/02/2022).
Kegiatan PJTD ini tidak hanya dihadiri oleh peserta dari UNU Blitar. Akan tetapi, dari Kampus lain seperti Universitas Islam Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dari LPM Aksara dan Universitas Islam Balitar (UNISBA) dari LPM Freedom. Dengan jumlah total peserta dua puluh empat orang yang siap untuk belajar pada PJTD.
PJTD perdana LPM Bhanu Tirta mengusung tema “Gebrakan Jurnalis Wujudkan Peradaban Produktif”. Menurut Ahmad Nurdiansyah Wahid (Pimpinan Umum LPM Bhanu Tirta), tema ini mengandung arti sebagai jurnalis harus produktif dalam menulis.
Karena kita sudah memasuki abad ke-21 revolusi 5.0, Indonesia dijuluki sebagai negara yang masih sangat minim literasi. Tujuan diadakannya PJTD ini untuk mewadahi mahasiswa, khususnya mahasiswa UNU Blitar yang senang dengan dunia literasi dan membuat gebrakan baru dalam literasi nantinya.
Meski PJTD ini masih perdana di LPM Bhanu Tirta, tetapi banyak sekali memberikan materi berbobot kepada peserta PJTD yang nantinya bisa diterapkan pada kampusnya masing-masing. Materi seperti teknik penulisan berita, analisis kritis, pengenalan tentang Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI), Mading dan Sejarah singkat Bhanu Tirta.
“Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar ini bertujuan untuk mengenalkan kepada mahasiswa tentang pengenalan jurnalistik, wawancara dan nantinya akan diberikan Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk menindak lanjuti kegiatan PJTD dengan materi yang telah diberikan,” ujar Fitroh Yuvita Sari (Sekretaris Pelaksana PJTD).
Tujuan dari adanya LPM di kampus adalah sebagai wadah jurnalis untuk mahasiswa yang ada di kampusnya masing-masing, untuk menyuarakan suaranya sebagai seorang mahasiswa. Kegiatan yang biasanya diadakan di LPM Bhanu Tirta adalah diskusi, bedah buku, menulis berita, meliput acara-acara yang ada di UNU Blitar.
“Harapan saya, biar nanti ada yang meneruskan perjuangan dari teman-teman LPM. Mengadakan PJTD untuk regenerasi yang nantinya meneruskan kepengurusan saat ini,” tutur Wahid.
Walaupun LPM Bhanu Tirta masih berumur sekitar tiga tahun, tetapi akan terus berusaha belajar mencetak kader LPM yang handal dan produktif dalam jurnalistik seperti tema pada PJTD kali ini.
Setelah acara PJTD selesai, dilanjutkan dengan acara nonton bareng (Nobar) dan diskusi bersama PPMI Dewan Kota Tuluangung. Film yang ditonton adalah “Spotlight” dengan pemantik Riski Fadila (Pimpinan Umum LPM Laun), Ibnu Fauzi (Pimpinan Umum LPM Freedom), Nurdiansyah Wahid (Pimpinan Umum LPM Bhanu Tirta).
Pewarta: Anisa Dewi
Editor: Munawir Muslih
Untuk mendapatkan berita dan tulisan ter-update dari kami bisa bergabung ke grup Telegram melalui link berikut (KLIK DISINI)