Trenggalek, Urupedia – Alumni Latihan Instruktur (Latin) dan Latihan Pelatih (Latpel) Pengurus Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Trenggalek bakal menggelar Kajian Aswaja untuk para pelajar.
Kajian Ahlu Sunnah Wal Jamaah (Aswaja) ini merupakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari pelaksanaan Latin-Latpel PC IPNU IPPNU Trenggalek.
Elina Julia Wahyuningrum yang merupakan pengurus bidang Departemen Olahraga Seni dan Budaya sekaligus alumni Latin-Latpel mengungkapkan bahwa kajian ini merupakan kebutuhan bagi pelajar Nahdlatul Ulama.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi karena melihat problematika dari materi Aswaja yang dianggap hanya sekedar formalitas saja.
“Latar belakangnya karena fenomena materi Aswaja yang sering terlebeli sebagai hal formalitas tanpa memperhatikan unsur kefahaman dari segenap peserta pelatihan atau pengkaderan,” ujarnya.
Peserta dari kajian ini nanti dari pelajar umum bebas se-Kabupaten Trenggalek dengan kuota 30 orang. Kemudian akan diisi oleh Bapak Devi Surahman dari Gandusari yang juga merupakan pembina PC IPNU IPPNU Trenggalek.
Untuk pelaksanaan kajian ini akan digelar 3 kali. Dimana yang 2 kali online dan yang 1 kali offline. Untuk yang online dilaksanakan pada tanggal 22 dan 29 Desember 2022 dan yang offline tanggal 8 Januari 2023.
“Nantinya akan dikaji bagaimana cara mudah memahami Aswaja dan peran pelajar dalam mengamalkan nilai-nilai Aswaja,” jelasnya.
Ia juga menuturkan, selepas dari kegiatan ini nanti, para peserta bisa menularkan ilmu yang didapat kepada teman-teman yang lain.
“Semoga nanti peserta dapat memahami dengan benar akan teori Aswaja yang disampaikan oleh pemateri nantinya mas. Sehingga mampu menghadirkan fenomena baru perihal Aswaja,” tandasnya.
Sebagai informasi, pendaftaran kajian Aswaja ini dibuka mulai tanggal 11 Desember sampai 17 Desember 2022 mendatang. Kalian bisa mendaftar melalui link .