Suara malam;
Wahai engkau yang berteduh dalam tirai kegigilan
Bukalah telingamu!
Cobalah dengar suara bulan!
Dengan rela diselimuti kegelapan
Dan disalib di antara angin
Maka izinkan aku menyempurnakan nyanyian
Seperti halnya dengkuran pada malam gegelapan
Diterjang desis-desis mulut puisimu!
Dan biarkan aku mengusap dengan bantal berkapuk sunyi
Biarkan saja aku yang simpan dalam kantung berdendang, berdengkur, berdengus.
Sehingga kau bisa lelap tanpa kebelet
tanpa pamit, maupun bangkit
Cukup aku saja yang menyempurnakan nyanyian!
Agar tak semakin gereget menuai isi
Agar tak saling berlomba-lomba berebut nyanyian
Biarkan aku saja yang menyempurnakan nyanyian!
Supaya suara bulan tak lagi kebohongan
Agst’280822