
Urupedia – Retro walking atau berjalan mundur adalah jenis aktivitas fisik yang dapat membakar lebih banyak kalori daripada berjalan biasa.
Selain itu, ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Dalam hal ini dapat meningkatkan keseimbangan, memperkuat otot-otot kaki, serta meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru.
Dilansir dari , Seorang ahli gastroenterologi bernama Dr. Pal Manickam dari India menjelaskan bahwa berjalan mundur dapat meningkatkan daya tahan otot di bagian bawah kaki.
Dalam hal ini, penting untuk diingat bahwa berjalan mundur sebaiknya dilakukan dengan hati-hati, dengan langkah-langkah pendek, daripada dengan kecepatan tinggi seperti berjalan ke depan.
“Saat berjalan mundur, nda tidak dianjurkan melakukannya dengan cepat seperti jalan ke depan. Lakukan rutinitas jalan mundur dengan hati-hati dan langkah pendek, itu bisa menjadi ide yang baik bagi peningkatan kesehatan,” ungkap Manickam.
Sementara itu, jika digabungkan dengan berjalan kaki biasa, berjalan mundur juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kardiovaskular. Selain itu, latihan ini juga dapat membantu memperbaiki postur tubuh yang mungkin buruk akibat kebiasaan seperti terlalu sering menggunakan gadget dan aktivitas lainnya.
“Berjalan mundur membutuhkan lebih banyak konsentrasi daripada berjalan maju sehingga membantu menstimulasi otak kecil, bagian otak yang bertanggung jawab atas kontrol motorik,” tuturnya.
Menurut Manickam, berjalan mundur memiliki sejumlah manfaat mental yang luar biasa. Salah satunya adalah kemampuannya untuk merangsang aktivitas otak dan meningkatkan fungsi kognitif.
Cara ini bekerja dengan cara mengajak otak anda untuk mengoordinasikan gerakan ke arah yang berlawanan. Hasilnya, berjalan mundur dapat meningkatkan efisiensi sistem saraf anda, yang pada gilirannya akan meningkatkan kemampuan berpikir anda secara signifikan dan memperbaiki kemampuan anda untuk mengingat dengan lebih baik.