Nasional

Lirik Shalawat ‘NU Perjuangan’ karya KH Muhammad Kholil As’ad

×

Lirik Shalawat ‘NU Perjuangan’ karya KH Muhammad Kholil As’ad

Sebarkan artikel ini
Lirik Shalawat 'NU Perjuangan' karya KH Muhammad Kholil As'ad
KH Muhammad Kholil As’ad-SC YT-ONSholawat Nariyah

Urupedia – Lirik shalawat “NU Perjuangan” karya KH Muhammad Kholil As’ad Situbondo. Beliau merupakan salah satu ulama kharismatik dari Jawa Timur yang terkenal akan dekatnya dengan masyarakat. 

KH Muhammad Kholil As’ad banyak menciptakan lantunan syair dan pujian kepada Nabi Muhammad Saw. Maka tidak mengagetkan bahwa banyak santri dan muhibbin beliau dari seluruh pelosok negeri ini.

Shalawat NU Perjuangan merupakan salah satu karya beliau yang berisi ajakan untuk mengikuti Nahdlatul Ulama (NU).

Berikut Lirik NU Perjuangan

Shalatullah salamullah
‘Ala thaha Rasulillah
Shalatullah salamullah
‘Ala Yasin habibillah

Wahai warga NU, NU perjuangan
Jangan menjadi warga yang kebingungan
Para ulama yang memberi bimbingan
Pegang teguhlah jangan main-mainan

NU Khittoh, khittoh perjuangan
Jangan menjadi khittoh yang membingungkan
Umat kasihan jangan dibingungkan
Ikut ulama jangan uang-uangan

Ingin uang kerja yang baik sungguhan
Jangan sampai menjual perjuangan
Ulama lah yang kenal ke perjuangan
Dhahir batin tak lepas dengan sambungan

Main manis tetap di perjuangan
Para ulama yang memberi bimbingan
Ikut khittoh, khittoh perjuangan
Jangan ikuti khittoh yang membingungkan

Ada yang ngaku pemimpin perjuangan
Padahal citanya ingin kekayaan
Perjuangan harus dengan pengorbanan
Bukan uang negara jadi santapan

Cari sumbangan carilah sumbangan
Tapi janganlah menjual perjuangan

Cari sumbangan jangan memalukan
Jangan sampai sangat keterlaluan

Proposal sampai sebanyak gudangan
Bukan akhlak ikhlas dan bimbingan
Ayomi rakyat turun ke lapangan
Jangan main pokoknya raja-rajaan

Orang besar bukan yang punya jabatan
Orang yang besar yang taqwa pada Tuhan
Makanya Pancasila tidak berjalan
Karena yang mimpin tak nyambung pada Tuhan

Ingin selamat ojo main-mainan
Bersama ulama yang ngayom sungguhan
Bersama-sama ulama perjuangan
Bukan ulama yang tamak ke sumbangan