Nasional

Seperti Berjodoh, SMAN 1 Trenggalek Gelar ‘Workshop’ Literasi dan Sosialisasi Pemilu Gandeng KPU

×

Seperti Berjodoh, SMAN 1 Trenggalek Gelar ‘Workshop’ Literasi dan Sosialisasi Pemilu Gandeng KPU

Sebarkan artikel ini
Seperti Berjodoh, SMAN 1 Trenggalek Gelar 'Workshop' Literasi dan Sosialisasi Pemilu Gandeng KPU
SMAN 1 Trenggalek Gelar ‘Workshop’ Literasi yang diisi oleh salah satu Komisioner KPU Trenggalek

Urupedia – Seperti ada jodoh antara SMAN 1 Trenggalek dengan KPU Kabupaten Trenggalek, khususnya bagi divisi yang membidangi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Nurani. Ia diminta untuk mengisi literasi dan sekaligus melakukan sosialisasi.

Kegiatan ini digelar di Hall Gedung Olahraga SMAN 1 Trenggalek, (08/11/2023) dan di ikuti oleh 80 orang. Tercatat tak sampai sebulan terakhir ini, divisi yang bertugas menyebarkan informasi kepemiluan ini sudah tiga kali masuk ke sekolah menengah atas di kota Trenggalek ini.

Sebelumnya, Nurani masuk dalam kegiatan upacara bendera pada hari Senin (09/10) untuk menjadi inspektur upacara dan memberikan informasi dan penyadaran tentang Pemilu 2024.

Kemudian bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik masuk dalam desain pendidikan pemilih pemula bersama para pengurus organisasi pelajar intra sekolah. Lalu kali ini (08/11), Nurani diundang lagi untuk sesi acara workshop menulis untuk para pelajar yang mengikuti ekstrakurikuler bahasa.

Kepala Sekolah SMAN 1 Trenggalek, Ibu Endang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan literasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan prestasi di bidang kepenulisan. Ia juga mengajak agar peserta pelatihan mengikuti kegiatan sampai mampu praktik menulis.

Dalam kesempatan sebagai narasumber tunggal, Nurani memulai dengan sesi “writing motivation” dengan cara memperkenalkan dunia tulis menulis. Ia menegaskan pentingnya menulis untuk kesehatan fisik dan psikologis, juga sebagai profesi yang jika dijalankan secara serius dapat menghasilkan uang.

Lalu ia mengajak memahami bagaimana menulis yang baik, mulai cara menggali ide dan membuat narasi yang baik. “Menulis bukan soal teori, ini adalah kemampuan yang perlu dilatih secara serius”, tegasnya.

Sesi penyampaian materi yang dimulai pukul 09.00 berakhir pada pukul 11.00 WIB. Setelah ada sesi tanya jawab sekitar setengah jam, barulah dilanjutkan dengan ishoma.

Selanjutnya pada pukul 12.30, Nurani melakukan sesi praktik menulis dan disepakati bahwa karya peserta pelatihan itu ditargetkan akan menjadi karya esai. Dimana nantinya akan dibukukan dalam bentuk bunga rampai kumpulan esai bertajuk “Merajut Asa di SMANESA.”

Dalam sesi penutup, Nurani memanfaatkan untuk menyampaikan informasi tentang Pemilu tahun 2024. Ia juga mengatakan bahwa KPU Kabupaten Trenggalek akan mengadakan kegiatan yang bernuansa literasi, yaitu lomba public speaking dan pembukuan karya sastra bertema Pemilu.

“Harapan kami para pelajar yang sudah punya hak pilih turut berpartisipasi, termasuk dari sekolah yang luar biasa ini!” pungkasnya.