Berita

Presiden Apresiasi BRI dan Yakini IKN dapat Fasilitasi Berbagai Punjuru

×

Presiden Apresiasi BRI dan Yakini IKN dapat Fasilitasi Berbagai Punjuru

Sebarkan artikel ini
Presiden: Pasca Pemilu Banyak Investor Antre untuk IKN
Foto Presiden RI-SC-YouTube-Sekretariat Presiden

Urupedia Presiden RI Joko Widodo memberikan apresiasi atas peran penting Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Apresiasi ini disampaikan saat beliau melakukan penempatan batu pertama atau groundbreaking untuk Gedung BRI Internasional Microfinance Center di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/02/2024).

“Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia di mana telah memberikan kreditnya kepada UMKM sebesar 84 persen lebih. Ini sesuatu yang luar biasa karena Bank BRI mau mengurusi usaha-usaha kecil, usaha-usaha mikro, usaha-usaha menengah,” ujarnya, dilansir dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (02/03/2024).

Meskipun tantangannya tidak ringan, Presiden Jokowi sangat menghargai kontribusi dan kerja keras BRI dalam memajukan UMKM di Indonesia.

“Enggak ada bank yang bisa menyamai BRI keuntungannya, bank dalam negeri maupun bank asing. Itu atas jerih payah mau mengurus yang UMKM yang mikro, kecil, menengah. Saya sangat mengapresiasi,” lanjut Presiden.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara kembali menekankan bahwa IKN menjadi pusat yang seimbang yang berada di pusat negara. Dengan keistimewaan geografis yang besar, IKN diyakini mampu memfasilitasi akses dari berbagai daerah, termasuk Papua dan Banda Aceh.

“Di titik kita berada ini di Ibu Kota Nusantara kalau di dalam gambar hitungannya ini adalah di tengah-tengah negara kita Indonesia,” katanya.

“Nanti kalau airport-nya Nusantara jadi kira-kira bulan Juni-Juli saya mau mencoba berapa sih dari Ibu Kota Nusantara ke barat dan Ibu Kota Nusantara ke timur. Menunjukkan bahwa kita memberikan sebuah titik yang betul-betul di tengah bagi ibu kota baru kita Nusantara,” sambungnya.

Di samping itu, Presiden juga membahas tantangan dalam pembangunan infrastruktur di Kota Nusantara yang masih dalam tahap perkembangan. Meskipun begitu, beliau menegaskan bahwa proyek-proyek tersebut, termasuk pembangunan klaster keuangan, akan membawa dampak positif dalam meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di IKN.

“Memang fasilitas-fasilitas yang ada di Ibu Kota Nusantara ini belum selesai. Jadi jangan ada yang pesimis dulu karena memang belum selesai (pembangunan),” tandasnya.