Esai

Apa Urgensi Menggambar bagi Anak?

×

Apa Urgensi Menggambar bagi Anak?

Sebarkan artikel ini
Buku Masa Depan Pada Gambar Anak karya Della Naradika
Buku Masa Depan Pada Gambar Anak karya Della Naradika
Buku Masa Depan Pada Gambar Anak karya Della Naradika
Buku Masa Depan Pada Gambar Anak karya Della Naradika

Urupedia-Mengapa harus menggambar? Dan mengapa anak-anak kecil seringkali kita temui suka membuat coretan dan gambaran?

Menyambung tulisan sebelumnya bahwa menggambar bisa melatih sensivitas anak, kira-kira mana yang harus didahulukan, mengajari anak menggambar atau menulis?

Roseline Davido dalam Della menjelaskan;

“Gambar adalah tulisan tanpa disadari. Lingkup spasial sebuah gambar jelas berbeda dengan tulisan. Memggambar di atas kertas membuat penciptanya senang tanpa batas. Garis yang dibuat benar-benar menyatu dengan dirinya.”

Menggambar yang seperti apa dan bagaimana?

Nah pada hakikatnya seni adalah media bermain karena melatih daya imajinasi anak. Usahakan untuk tidak menuntut anak untuk menggambar anatomis. Menggambar adalah media bagi anak untuk mengekspresikan diri, bercerita dan menyampaikan gagasan sehingga dalam hal ini mereka tidak bisa dituntut atau dipaksa untuk menggambar yang anatomis.

Langkah berikutnya mengajak anak melukis di luar kelas. Karena dengan bereksplorasi di luar ruangan, ide dan imanjinasi anak semakin kaya. Di sisi lain, kita juga harus membangun suasana menyenangkan bagi anak ketika mereka menggambar.

Seni adalah terapi meringankan kecemasan sehingga aktivitas menggambar bisa menjadi sarana mengurangi beban dan menumbuhkan rasa bahagia.

Kegiatan menggambar juga terbukti meningkatkan ingatan dan daya konsentrasi. Hal ini berdasar penelitian dari Universitas Yale serta penelitian Profesor di Universitas Oregon dan Cornell University.

Lalu bagaimana gambar bisa menunjukkan masa depan anak?

Garis, warna, dan gambar yang digoretkan oleh anak pada hari ini menunjukkan karakteristik mereka di masa depan.

Dalam sebuah gambaran anak, ia bisa saja menorehkan kebahagiaan dengan melukiskan keluarga bahagianya misal atau bahkan menorehkan kebencian. Dengan demikian begitu pentingnya memberikan apresiasi kepada mereka. Hal ini sebagaimana dinyatakan Dwi Marianto:

“Makna suatu karya tidak akan pernah ada ketika ia tak pernah dibicarakan. Semestinya kita memberikan perhatian lebih pada karya anak, alih-alih mengabaikan karya mereka.”