Urupedia- Seringkali kita menganggap bahwa coretan anak kecil itu tak bermakna, goret pena di atas kertas yang tak berbentuk dianggap hal yang biasa-biasa saja. Ataupun bentukan dari gambarnya yang jauh dari kata sempurna. Pada hakikatnya dalam gambaran yang mereka torehkan terdapat makna dan masa depan yang akan membangunnya. Della Naradika dalam bukunya yang berjudul “Masa Depan pada Gambar Anak” mengulas lengkap bagaimana gambar anak-anak itu mengandung masa depam. Hal ini bukanlah hal remeh, melainkan harus dipahami oleh orang tua dan pendidik dalam lingkup pendidikan, khususnya usia dini dan sekolah dasar.
Viktor Lowenfeld dan Lambert Britain dalam Della memaparkan bahwa jangkauan ide dalam karya anak anak itu sangat komprehensif, ia seringkali menyimbolkan ide dan gagasan serta perasaan mereka yang tidak dipahami oleh orang dewasa. Jika mereka tidak diperhatikan atau diberikan apresiasi positif maka berpengaruh pada perkembangan dirinya.
Della memberikan kisah-kisah epic yang berkaitan dengan seni anak-anak, memberikan real gambaran secara nyata coretan mereka dan memaknainya dengan kompleks.
Bahkan Della menjelaskan bahwa gambaran anak itu menunjukkan seberapa cerdas dirinya.
Lebih lanjut Della mengatakan bahwa menggambar digital tidak dianjurkan pada anak-anak karena anak anak tidak bisa langsung melatih sensitivitasnya. Selain itu Della juga tidak menganjurkan anak anak menggambar dengan teknik dussel karena pelatihan motorik halusnya kurang maksimal.