Urupedia – Matcha, bubuk teh hijau yang dihasilkan dengan menggiling daun dan bagian tanaman hingga halus, menjadi bahan populer dalam berbagai hidangan dan minuman. Mulai dari matcha shot, latte, hingga beragam makanan penutup manis.
Mirip dengan teh hijau, matcha berasal dari tanaman Camellia sinensis. Keistimewaan matcha terletak pada kandungan nutrisi dari seluruh daun teh, menyediakan lebih banyak kafein dan antioksidan dibandingkan dengan teh hijau biasa.
Dilansir dari berbagai sumber, matcha memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan, mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh, termasuk kafein dan antioksidan yang melimpah.
1. Meningkatkan Fungsi Otak
Studi menunjukkan bahwa komponen dalam matcha dapat meningkatkan fungsi otak. Sebuah penelitian dengan 23 peserta menemukan bahwa konsumsi matcha menghasilkan peningkatan perhatian, waktu reaksi, dan memori dibandingkan dengan plasebo.
2. Potensial Pencegahan Kanker
Matcha kaya akan senyawa, seperti epigallocationchin-3-gallate (EGCG), yang dapat berperan dalam pencegahan kanker. Meskipun perlu penelitian lebih lanjut, beberapa penelitian laboratorium dan hewan menunjukkan potensi matcha dalam mencegah beberapa jenis kanker.
3. Mendukung Penurunan Berat Badan
Teh hijau, dan khususnya matcha, dapat mendukung penurunan berat badan. Sebuah tinjauan tahun 2020 menyimpulkan bahwa mengonsumsi teh hijau hingga 500 mg per hari selama 12 minggu, bersama dengan pola makan dan olahraga, dapat menurunkan indeks massa tubuh.
4. Melindungi Kesehatan Hati
Matcha memiliki potensi melindungi kesehatan hati. Sebuah tinjauan pada 2015 menemukan bahwa minum teh hijau terkait dengan penurunan risiko penyakit hati. Meskipun, pada 2020, beberapa ahli mencatat bahwa meskipun matcha dapat bermanfaat bagi penderita penyakit hati berlemak non alkohol (NAFLD), perlu perhatian lebih terkait enzim hati pada orang tanpa NAFLD.