Tudung putih suci menenangkan
Songkok hitam tegak penuh wibawa
Senyum salam tersebar tentram lah kalbu
Wahai alam, adakah yang lebih indah dari agama ini?
Betapa gulananya diri ini
Secuil demi secuil
Senyap, tak beradab dan penuh ratap
Islamku, cintaku, digerogoti dari dalam
Bak udang di balik batu
Dengan topeng keislaman dan ittiba’ li sunnaturrasul
Semakin mereka membelokkan faham-faham islam yang kaya akan cinta
Menggiring ummat menuju kesalahpahaman
Sadarku penuh
Bukan lah aku seorang pejuang dengan ilmu yang membentang
Sadarku utuh
Bukan lah aku seorang hamba yang berdaya
Wahai santri, pemegang tongkat perjuangan islami
Sampai kapan kah engkau akan terus diam membisu?
Wahai para ‘alim, penuntun kaum muslimin
Tidak kah engkau akan bersuara menebar cinta yang mulai reda?
Penulis: Abdullah Ahmad Badawi (Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah)