Hiruk pikuk perjuangan melawan hati
Ego yang tenggelam di balut impian dan masa depan
Bukan.
Bukan aku yang menangis di kala itu… tapi hatiku
Menahan rindu suasana hangat keluarga yang kini jauh di sana
Kala malam mataku tak mampu terpejam
Dan aku hanya terbaring dalam lamunan
Hahh… Hingga air mata ini mengalir menyusuri pipi
dan jatuh di lantai yang dingin ini
Sayatan rasa sakit yang menepis hati
Dinginnya rindu tak mampu terbendung lagi
Layaknya hidup di penjara namun suci
Meski berat aku tetap bertahan
Meski di rundung pilu aku siap melawan
Demi agama, keluarga dan aku di masa depan
Karya: Ali Masruqin Al-M