Sastra

Puisi; Kisahku, Aku

×

Puisi; Kisahku, Aku

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi-Munawir
Ilustrasi-Munawir

Aku berjalan tertatih tanpa ragu,
kususuri jalan terjal penuh belenggu.
Kuingat saat itu, aku masih mengeja baris kata,
huruf demi huruf hijaiyah.

Dalam renung, kumenangis
saat untaian-untaian kata indah tertulis
Kujelajahi ruang penuh deru.
Rasa kesal peluh membisu
Menjajaku hilang tak ber-abu.

Aku tersadar, di sini aku menimba ilmu.
Ilmu yang membuatku terpaku
Pencerah kegelapan hari ku.
Tanpamu, aku tak berarti.

Ya Allah harumkan kisah-kisahku saat ngalap ilmu, yang tak kan lekang oleh waktu dan tak pernah ada batasnya.

Bahkan kata, tak mampu menarasikan bahagiaku,
Terimakasih ustadz ustadzah yang telah mengajari tanpa kata ‘tapi’, penuh ikhlas dan tak mengharap apapun, kecuali keberhasilan kami.


Penulis: Septhia Eka
Editor: Ummi Ulfa. S