Langkahku sempat terkekang oleh kegundahan hati, terdiam menahan pilu.
Walaupun aku menggerutu, tapi ini jalanku!
Apa kabar masa depanku?
Sekarang pun masih gelap kelabu.
Waktu memaksa untuk menghentikan langkah.
Ketika perintah itu kuterima, timbul kekecewaan.
Segalanya bercampur
dalam sepinya jiwa, yang tak pernah kusangka sebelumnya.
Salawat, pelipur lara.
Ia menjaga hatiku
dari gundah, mengubah kelabu menjadi indah.
Penulis: Septhi Eka
Editor: Ummi Ulfa. S