Kupandang sesosok pria tua dibalik jubah nan putih
Melekat sempurna ditubuh sang pemilik
Sembari memandang lalu lalang
Beliau berbalik dan tersenyum riang
Sebuah pena bertengger sempurna dalam genggaman
Menjadi saksi bisu dikumpulkannya pengetahuan
Berayun indah dalam sebuah peraduan
Menyambung frasa keindahan sebuah angan
Setitik demi setitik goresan mulai terbubuhkan
Di atas lembaran putih tersorot pelita remang
Rembulan tak ingin kalah mengikut sertakan
Mengukir diri indah dibalik genangan air danau tenang
Sunyi.. Damai.. Bersama desiran angin malam yang memabukkan
Pahatan sang pena terdengar samar ditelinga
Meliuk menyapu membelah cakrawala
Untaian kata berbaris rapi membentuk kalimat
Perlahan namun pasti memenuhi singgasana sejati
Kini usai sudah sang kiai mengabdi
Meninggalkan torehan memori yang abadi
Berjalan menyebar ke seluruh benua
Mengubah sudut pandang orang yang gamang
Memantapkan iman bagi setiap insan
Menuntun diri menuju jalan kebenaran
Terimakasih kami semua lantunkan
Atas ilmu yang engkau sebar luaskan
Tanpa sedikitpun kau harap sebuah imbalan
Karya: Novita Rahmawati (Blitar)