Fragmen

Jarang Diketahui, Ini Perintis IPNU Cabang Trenggalek pada Tahun 1962

×

Jarang Diketahui, Ini Perintis IPNU Cabang Trenggalek pada Tahun 1962

Sebarkan artikel ini
Jarang Diketahui, Ini Perintis IPNU Cabang Trenggalek pada Tahun 1962
Perintis IPNU Cabang Trenggalek pada Tahun 1962

Urupedia – Organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) merupakan organisasi pelajar yang berada di dalam naungan Nahdlatul Ulama (NU).

Organisasi ini berdiri pada tanggal 24 Februari tahun 1954 di Semarang. Ketua umum pertama IPNU yaitu Tolchah Mansoer yang menjabat dari tahun 1954-1961.

IPNU masuk di Kabupaten Trenggalek sekitar tahun 1962 yang dirintis oleh Abdul Hamid Wilis atau yang akrab disapa Mbah Hamid Wilis dan Haimuni.

Hal ini bisa penulis dasarkan pada tulisan yang ada di buku “Sejarah Ringkas NU Trenggalek” karya Abdul Hamid Wilis.

“Saya masuk jajaran Pengurus Cabang NU Trenggalek pada tahun 1962 sebagai pendiri IPNU (Ikatan Pelajar Nahlatul Ulama) Cabang Trenggalek bersama Haimuni Kedunglurah,” tulis Abdul Hamid Wilis dalam buku Sejarah Ringkas NU Trenggalek.

Dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa Abdul Hamid Wilis sebelumnya telah aktif di organisasi IPNU Lirboyo.

“Sebelum aktif di jajaran NU Cabang Trenggalek telah aktif di IPNU Lirboyo Kediri,” tulis Mbah Hamid Wilis.

Biografi Singkat Abdul Hamid Wilis

Abdul Hamid Wilis sendiri lahir pada 10 Mei 1939 M atau 20 Robiul Awal 1358 Hijriyah, di Kereden, Kelurahan Surodakan, Trenggalek. Hamid Wilis lahir di keluarga Nahdlatul Ulama (NU). Kakek (nenek laki-laki) KH. Abdul Rozaq dan ayahnya bernama KH. Khusni. M yang termasuk pendiri NU Kring (ranting) Ngantru pada tahun 1929 waktu masih menjadi penduduk Ngantru.

Kemudian pada tahun 1931 itu pada waktu K. Imam Syafi’i Pengasuh Pondok Pesantren Keningaran (Nenek H.M Marzuqi) mendirikan NU Kring Surodokan ikut membantu dan menjadi salah satu pengurus Kring, sebab sudah pindah penduduk ke Surodakan. Salah seorang pengurusnya K. Zarkasyi pendiri masjid Az-Zarkasyi, Pandean-Surodokan.

Karir
  • IPNU Lirboyo Kediri
  • Ketua GP Ansor Ranting Manggis (1960)
  • Ketua PAC GP Ansor Panggul (1961)
  • Pengurusabang NU Trenggalek (1962)
  • Pendiri Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) (1962)
  • Wakil Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Trenggalek (1962)
  • Wakil Sekretaris NU Cabang Trenggalek (1963)
  • Ketua Presidium/Ketua Front Pemuda Kabupaten Trenggalek (1963 – 1985)
  • Terlibat mendirikan Banser di Blitar (1964)
  • Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Trenggalek (1964 – 1975)
  • Ketua Front Pancasila/Penumpasan G30S/PKI Trenggalek (1965 – 1967)
  • Ketua Presidium KAPPI Kabupaten Trenggalek (1965 – 1967)
  • Komandan Banser Cabang Trenggalek (1965 – 1975)
  • Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Trenggalek (1967 – 1977)
  • Sekretaris NU Cabang Trenggalek (1971)
  • Wakil Ketua Panitia Sejarah Trenggalek (1974 – 1983)
  • Deklarator DPC PPP Trenggalek (1973)
  • Ketua Badan Pekerja DPC PPP Trenggalek (1973)
  • Sekretaris DPC PPP Trenggalek (1973-1975)
  • Ketua sekaligus Wakil Ketua NU Cabang Trenggalek (1975)
  • Ketua DPC PPP Trenggalek (1975 – 1995)
  • Wakil Ketua MPC DPC PPP Trenggalek (1995)
  • Ketua KBIH LS Mabarrot NU Cabang Trenggalek (2000 – 2004)
  • Ketua LS Mabarrot NU/Lajnah Auqof NU Cabang Trenggalek (2000 – 2005)
  • Mustasyar Pengurus Cabang NU Trenggalek (2005 – 2010)
Karya
  • Buku Sejarah Ringkas NU Trenggalek,
  • Aku Menjadi Komandan Banser (Barisan Ansor Serbaguna) Membela Pancasila Menumpas G-30-S/PKI’,
  • Selayang Pandang Sejarah Trenggalek: Dari Kadipaten Kampak 929 sampai Kabupaten Trenggalek 1950,
  • Shodanco Supriyadi: Pahlawan Nasionalisme Kelahiran Trenggalek,
  • Sejarah Kelahiran Banser
  • Sejarah Masjid Agung Baiturrahman Trenggalek
  • Adipati Minak Sopal dalam Sejarah dan Legenda Trenggalek
  • Sejarah Gedung NU (MINU) Trenggalek
  • Riwayat Hidup dan Perjuangan K. Ali Basthomi dan Sejarah Pondok Pesantren Bendoagung Kampak
  • Buku Silsilah K. Imam Baghowi dan K.H. Abdullah Hafidz (Mbah Jenggot)
  • Mas Hamid dan NU Cabang Trenggalek
  • Sejarah Ringkas Masjid Baiturrohim Sidomulyo Sumbergedong Trenggalek
  • K. Hasan Mukhroji dalam Kenangan
  • Trenggalek Kota Pertahanan
Wafat

Abdul Hamid Wilis wafat di usia 81 tahun, pada Jumat, 26 Februari 2021, malam. Jenazah almarhum dimakamkan keesokan harinya pada Ahad, (28/02/2021) pukul 09.00 WIB pagi.

Untuk biografi lebih lengkap bisa dicek melalui link berikut ini (KLIK DISINI)

Index