Urupedia – Terong ungu adalah salah satu variasi sayuran yang kerap dijadikan hidangan lezat, ternyata tak hanya enak namun juga penuh manfaat bagi kesehatan.
Sementara itu, kandungan nutrisi dalam terong ungu sungguh mengagumkan. Terdapat beragam vitamin penting seperti A, B kompleks, C, E, D, dan K. Selain itu, sayuran ini juga kaya akan zat besi, antosianin, asam elagik, dan phycocyanin, yang semuanya memberikan nilai tambah dalam hal nutrisi dan kesejahteraan.
Nah, dilansir dari berbagai sumber, berikut ini tiga manfaat dari terong untuk kesehatan
1. Menjaga Tekanan Darah
Hipertensi, atau tekanan darah tinggi dengan nilai 130/80 mmHg, menjadi perhatian serius. Diperkirakan 45 persen orang dewasa di atas 18 tahun terkena hipertensi, data dari Centers for Disease Control (CDC) menunjukkan.
Tak terkendali, tekanan darah tinggi bisa berujung pada dampak serius seperti stroke, aneurisma, gagal jantung, demensia, dan gangguan ginjal, sesuai dengan Mayo Clinic.
2. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Terong mempunyai tinggi kandungan kalium, kalsium, dan vitamin K yang mana menjadikannya tambahan yang luar biasa untuk diet sekaligus peningkatan kesehatan tulang. Kerja bersama kalium dan kalsium memberikan manfaat bagi kekuatan dan kesehatan tulang secara keseluruhan.
Kalium berperan dalam meningkatkan penyerapan kalsium di usus, yang penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat. Disisi lain, vitamin K berkontribusi pada produksi sel tulang serta regulasi kalsium, yang berujung pada kepadatan dan kekuatan tulang yang lebih baik.
3. Melindungi dari Kanker
Kandungan beragam senyawa dalam terong, seperti anthocyanin, solasodine rhamnosyl glycosides (SRGs), dan asam klorogenat. Bukan hanya menjadikannya lezat, tetapi juga penuh manfaat dalam pencegahan kanker.
Asam klorogenat, khususnya, berperan dalam menghambat pembentukan sel kanker oleh radikal bebas, meredam pertumbuhan tumor, dan mengurangi perkembangan sel kanker. Selain itu, khasiatnya meluas sebagai anti mikroba, antivirus, anti inflamasi, serta penurun kolesterol jahat.
