Nasional

Lirik Sauqbilu Ya Khaliqi Versi Ai Khodijah (Arab, Latin dan Terjemah)

×

Lirik Sauqbilu Ya Khaliqi Versi Ai Khodijah (Arab, Latin dan Terjemah)

Sebarkan artikel ini

UrupediaLirik Sauqbilu Ya Khaliqi merupakan syair karya Syeikh Mansur Al-Salimi yang di cover oleh  Ai Khodijah dengan suara merdu juga dengan beberapa pelantun religi lainnya. Syair ini memiliki makna tentang dosa.

Dalam syair ini juga mengajak kita untuk mengintropeksi diri atau mengingat kembali perbuatan buruk apa yang sudah kita lakukan di masa lalu sehingga kita tidak mengulangi kembali perbuatan tersebut.

Syair ini juga bercerita tentang seorang hamba yang mencoba mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan juga berisi tentang sifat Allah yang tetap lemah lembut kepada umatnya yang telah berbuat dosa dan tetap menutup aib hamba-Nya. Allah juga mau memberi ampunan kepada umat-Nya yang memohon ampunan dari-Nya.

Lirik Sholawat Sauqbilu Ya Khaliqi Arab, Latin dan Terjemah.

سَـأُقْبِـلُ يَا خَالِقِيْ مِنْ جَدِيْــد # كَمَا أَنْتَ مِنِّيْ إِلهِـيْ تُرِيْـــد

Sauqbilu ya kholiqi min jadid, kama anta minni ilaihi turid.

“Aku datang (dengan dosa) sekali lagi duhai Penciptaku, sebagaimana yang Engkau inginkan duhai Sesembahanku.”

وَأَرْجُــو إِذَا أَنْـتَ تَقْبَــلُنِـــي # جِنَانَ الْخُلُـوْدِ وَمِنْـكَ الْمَزِيْد

Wa arju idza anta taqbaluni, jinanal khuludi wa minka mazid.

“Aku berharap Engkau mau menerima (permintaan maaf)ku, balasan surga yang kekal dan tambahan nikmat dari-Mu.”

عَصَيْتُـــكَ رَبِّـي وَأَمْهَلْـتَـنِيْ # وَتَسْتُـرُنِيْ رَغْمِ أَنِّـيْ عَنِيْـد

‘Ashoituka robbi waamhalatani, watastaruni roghma anni ‘anid.

“Aku telah bermaksiat kepada-Mu wahai Robbku namun Engkau berlaku lembut kepadaku, dan Engkau tutup aibku padahal aku hamba-Mu yang durhaka.”

لِأَنَّـكَ رَبِّـــــيْ غَفُوْرٌ وَدُوْد # رَحِيْمٌ بِكُلِّ الْوَرَى وَالْعَبِيْــــد

Liannad robbi ghofuru wadud, rohimun bikullil waro wal ‘abid.

“Sungguh Engkau Maha Pengampun lagi Maha Mencintai duhai Robbku, Maha Penyayang kepada seluruh makhluk dan hamba-Nya.”

أَتَيْتُـكَ يَـا خَـالِـقِيْ بَـاكِـيَــــا # وَ دَمْعُ الْأَسَى كُلَّ حِيْنٍ يَزِيْد

Ataitaka ya kholiqi bakiya, wadam’ul asa kulli hiinin yazid,

“Aku datang menemui-Mu wahai Robbku dengan air mata ini, dan air mata penyesalan ini setiap saat senantiasa bertambah.”

فَقَدْ قُلْتَ فِيْ الْآيِ لَا تَقْنَطُوْا # وَإِنْ تَعْفُ عَنِّيْ فَذَا يَوْمُ عِيْد

Faqod qulta fiil ayi lataqnathu, wainta’fu ‘anni fadza yaumu ‘id.

“Sungguh Engkau berfirman seraya menyeru: (janganlah kalian berputus asa), jika Engkau memaafkan diriku maka itulah hari kemenangan bagiku.”