Politik

KPU Trenggalek Koreksi Jawaban Tes Tulis PPS: Tekankan Keakuratan dan Ketelitian

×

KPU Trenggalek Koreksi Jawaban Tes Tulis PPS: Tekankan Keakuratan dan Ketelitian

Sebarkan artikel ini

Urupedia – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek sudah mulai mengkoreksi hasil Tes Tertulis calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Kamis (12/01/2023) dengan prinsip ketelitian akurasi yang tinggi.

Menurut Nurani, komisioner Divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Trenggalek menuturkan, bahwa kunci jawaban Tes Tertulis tersebut diterima oleh KPU pada Kamis dini hari. Kemudian tanpa menunggu lama, KPU langsung melakukan koreksi pada pukul 09.00 pagi.

Sebelumnya, para peserta calon anggota PPS se-Kabupaten Trenggalek melakukan tes di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islam 1 Durenan, Senin (09/01). Pihaknya menargetkan untuk masa koreksi ini berlangsung selama dua hari.

Insyaallah, sore atau malam ini sudah selesai semua”, tegasnya.

Dalam melakukan koreksi terhadap 1.346 lembar jawaban, pihaknya menerjunkan sampai 18 personil. Dari 18 personil tersebut dibagi menjadi 4 tim, dimana masing-masing tim mengoreksi jawaban yang terdiri empat jenis (Jawaban soal A, B, C, dan D).

Ia juga mengatakan, untuk memastikan akurasi dalam koreksi, tiap satu tim harus menyelesaikan satu amplop dahulu yang menunjukkan jumlah dalam tiap ruangnya.

“Tiap amplop harus diselesaikan dulu, di dalamnya ada empat jenis soal, setelah satu amplop selesai langsung diberikan pada petugas input ke komputer yang dijaga satu orang untuk melakukan filter agar tidak salah menginput,” jelas Nurani.

Nurani menegaskan bahwa tim yang diterjunkan harus fokus. Ia pun juga melakukan briefing bersama komisioner lainnya. Dalam briefing ditegaskan bahwa yang harus dipentingkan adalah keakuratan dan ketelitian daripada kecepatan.

Oleh karenanya waktu koreksi membutuhkan waktu yang panjang dan konsentrasi penuh. Kemudian tiap tim juga didampingi oleh komisioner, sedangkan petugas input juga dikawal.

“Ketelitian sangat penting, kalau koreksi salah sama dengan menguntungkan atau merugikan peserta tes, pada hal objektvitas adalah prinsip terpenting dalam penilaian kuantitatif,” tegas pria kelahiran Desa Margomulyo ini.

Nurani memaparkan, untuk hari pertama, koreksi dilakukan hingga tadi malam sekitar pulkul 23.00 WIB. Sedangkan hari kedua ini, dipastikan tak akan sampai memakan waktu hingga malam hari.

“Setelah koreksi selesai dan input dilakukan, maka akan ketahuan siapa yang lolos menuju wawancara. Serta siapa yang akan tereliminasi bagi desa yang jumlah pesertanya lebih dari 9 pendaftar atau peserta tes”, tutur Nurani yang juga seorang penulis tersebut.

Sebagai informasi, ada 59 amplop yang didapat dari tes tulis PPS yang dilakukan secara manual kemarin. Dimana masing-masing amplop, terdiri dari 25 jawaban soal kecuali amplop ke 59 yang hanya ada 10 jawaban soal (10 peserta).

Hingga berita ini diturunkan, KPU Kabupaten Trenggalek masih melakukan koreksi terhadap lembar jawaban yang dikerjakan oleh peserta tes empat hari sebelumnya.