EsaiPendidikan

Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan

×

Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan

Sebarkan artikel ini

Urupedia Tata Kelola Pendidikan yang ada di Indonesia saat ini cukup menarik, dari sentralisasi menjadi desentralisasi seiring dengan berbagai polemik yang ada. Dengan demikian, tak dapat dipungkiri bahwa Lembaga Pendidikan juga dituntut agar mampu mengelola dan memasarkan sendiri produk yang dimiliki.

Dalam pelaksanaan tata Kelola Pendidikan memang sekilas terlihat sama, namun pada hakikatnya telah terjadi perubahan yang cukup mendasar, khususnya upaya yang digunakan untuk menarik minat calon peserta didik baru.

Dalam hal ini, masyarakat sangat diharapkan berpartisipai dan berkolaborasi untuk memajukan pendidikan. Disadari atau tidak desentralisasi telah membuka pintu persaingan antar Lembaga Pendidikan.

Untuk menghadapi kenyataan yang ada, Lembaga Pendidikan harus terus mengupdate kompetensi-kompetensi yang dimiliki agar dapat meningkatkan mutu Pendidikan yang berkelanjutan dan maksimal. Sebagaimana dikutip dari Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Fajri Dwiyama menegaskan bahwa peningkatan mutu pendidikan yang dimaksudkan yakni meningkat secara bertahap berdasarkan setiap komponen yang ada di Lembaga Pendidikan.

Manajemen Mutu menjadi sangat penting, harus selalu ada dalam pembenahan sebuah Lembaga Pendidikan. Hendro Widodo dalam Jurnal Pendidikan Islam mengemukakan alasannya, karena Lembaga Pendidikan berorientasi terhadap mutu, jadi semua jenis kegiatan manajemen baik langsung maupun tidak langsung yang terlibat dalam tata kelola harus diarahkan dan berorientasi terhadap pencapaian mutu.

Sebuah Lembaga Pendidikan bisa dikatakan bermutu jika input, proses dan output memenuhi syarat pengguna jasa pendidikan. Kemampuan Lembaga dalam mendayagunakan Sumber Daya Pendidikan sangat dipengaruhi oleh manajemen mutu, baik Sumber Daya Manusia maupun Non Manusia.

Peningkatan mutu Pendidikan adalah sasaran pembangunan dalam bidang Pendidikan nasional yang merupakan bagian integral dari upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia secara menyeluruh. Namun hal ini belum tercapai dikarenakan program yang dilaksanakan belum maksimal, kurang tepat dan belum terpenuhinya prasyarat.

Penulis: Septhia Eka

Editor: Ummi Ulfa. S

Advertisements

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *