Tulungagung, Urupedia.id – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga berpesan dan mengapresiasi acara bedah buku “Gayatri: Akuntan Majapahit” yang diadakan oleh Aktivis Peneleh regional Tulungagung di Auditorium Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga ,Rabu (10/11/21).
“Walaupun sekarang bernama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, budaya itu tetap melekat pada Dinas Pendidikan. Karena dipusat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ditambah riset. Jadi yang namanya kebudayaan dan budaya itu memang harus ditanamkan pada anak didik kita sejak saat ini yakni setahun sampai dengan satu SMP, SMA, dan SMK.” Ujar Saifuddin Zuhri selaku perwakilan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Kebudayaan.
Beliau juga mengatakan bahwa dalam memperkenalkan budaya daerah tidak hanya sekedar dikenalkan saja tetapi harus dipelajari. Pengenalan budaya tidak lain adalah harus kita sering mempelajari. Bahkan saat ini ada pengenalan budaya asli Tulungaggung yang sudah ditulis oleh Ibu Novrida ini sangat luar biasa.
“Tentu hari ini, hari yang mana kita mengkaji apa isi buku Gayatri: Akutan Majapahit. Karena di dalam buku ini mengungkapkan realitas sejarah. Bahwa di kabupaten Tulungaggung ada sejarah yang diakui dunia, yakni sosok Gayatri yang ada candinya di Boyolangu.” Jelasnya.
Dia mengajak agar anak-anak dibudayakan untuk sering mengunjungi situs-situs sejarah agar anak didik paham dan tahu tentang sejarah.
” Orang Tulungagung sejarah banyak, jalan-jalan di situs-situs sejarah Tulungaggung gak pernah datang, tapi nyuwun sewu (mohon maaf, red), langsung pergi ke Bali, langsung pergi ke Jogja dan seterusnya. Dahulukan daerahmu.” Sambungnya.
“Untuk itu saya dari dinas pendidikan, pemuda dan olahraga sangat mengapresiasi kegiatan ini.” Pungkasnya.
Pewarta: Al Fatih Rijal Pratama
Editor: Munawir Muslih