Nasional

Diklat Kader LWPNU Siap Masifkah Wakaf di Trenggalek

×

Diklat Kader LWPNU Siap Masifkah Wakaf di Trenggalek

Sebarkan artikel ini
Diklat Kader LWPNU Siap Masifkah Wakaf di Trenggalek
Suasana Diklat Kader Wakaf Trenggalek. (Foto : Dokumen PCNU)

Urupedia – Puluhan Nahdliyyin mengikuti ‘Diklat Kader Wakaf NU’ yang diselenggarakan oleh Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) Trenggalek. Sebanyak 85 peserta diproyeksikan memasifkan perwakafan yang belum tersertifikasi.

Bertempat di Gedung PCNU Trenggalek berlangsung selama dua hari, 22-23 September 2023 mengambil tema ‘Optimalisasi Wakaf untuk Membangun Peradaban’. Ketua LWPNU Trenggalek, Agus Khoirudin Ahmad mengungkapkan latar belakang diklat karena masih banyak aset-aset wakaf yang belum terurus legalitas sertifikat.

“Dengan harapan diklat wakaf ini nanti bisa semakin masif membantu melegalitaskan aset-aset wakaf dan mendata aset wakaf yang ada di daerah,” ungkap Agus Khoirudin Ahmad, Minggu, (24/09).

Dirinya menambahkan output dari Diklat Wakaf ini menjadi kader-kader wakaf di seluruh masing-masing MWCNU se-Kabupaten Trenggalek. Sekaligus bersama untuk mengidentifikasi aset-aset wakaf.

Selanjutnya, nanti bisa untuk memproduktifkan aset aset wakaf yang memang produktif. Kita gerakkan untuk mengkader perwakafan. Pasalnya, dalam perwakafan tidak hanya berupa tanah dan musala. Akan tetapi juga ada wakaf yang lebih maju lagi, seoerti wakaf uang, dan wakaf wakaf yang lain.

“Kader wakaf akan menjadi mengkoordinir di Trenggalek di setiap MWCNU. Sebelumnya, hanya sekadar pengurus perwakafan. Kalau kader murni, makanya hanya pengurus yang selama ini bergerak,” bebernya.

Senada, Ketua PCNU Trenggalek, Agus Yusuful Hamdani mengungkapkan bahwa Program PCNU Trenggalek ini tidak lain sebagai langkah menggerakkan agenda lembaga-lembaga. Saat ini dimulai diklat kader wakaf oleh LWPNU dengan peserta delegasi masing-masing MWCNU.

Kiai muda Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah (Haya) Pule Trenggalek ini menuturkan, akan disusul diklat-diklat lain di lembaga dibawah naungan NU. Mulai Diklat bagi kader zakat LAZISNU, diklat kader ekonomi LPNU, dan seterusnya diikuti lembaga-lembaga lain.

“Kita targekan sampai akhir 2024 telah selesai,” tandasnya.

Sebagai informasi, per September 2023, aset-aset NU yang telah tersertifikasi baru sekitar 600-an. Sementara jumlah aset yang ada di Trenggalek mencapai ribuan. Usai Diklat, LWPNU Trenggalek bakal memasifkan pengurusan sertifikat sebagai bentuk tindak-lanjut diklat.

Penulis: Madchan Djazuli