Opini

Bagai Hujan di Dalam Gersangnya Pemikiran

×

Bagai Hujan di Dalam Gersangnya Pemikiran

Sebarkan artikel ini
Bagai Hujan di Dalam Gersangnya Pemikiran
Dok. Istimewa

Urupedia – Di era kemajuan digital teknologi saat ini pemerintah dituntut untuk tidak hanya berinovasi dan maju guna bisa bertahan di era globalisasi ini. Tetapi juga harus berkomitmen menjalankan program yang sudah berjalan serta lebih mendalami variabelnya, seperti yang saya jelaskan sebelumnya diartikel dengan judul resesi tahun 2023 (KLIK DISINI).

Tidak dapat dipungkiri di tahun 2023 ini resesi tidak begitu nampak bahkan tidak terjadi meskipun tahun kemarin penulis memprediksi akan terjadinya resesi di tahun 2023. Ada beberapa alasan atau pendapat penulis yang dipatahkan mengenai prediksi resesi tahun 2023 yang tidak begitu parah seperti yang diprediksi penulis tahun kemarin.

Penulis tidak mengetahui apa yang dilakukan pemerintah pusat dalam menanggulangi terjadinya ancaman resesi di tahun 2023 yang diprediksi oleh penulis dan banyak pakar ekonomi.

Menurut pengamatan penulis, beberapa faktor yang diupayakan pemerintah daerah Kabupaten Jombang melalui OPD Yang nyata dapat menekan bahkan menghilangkan ancaman resesi ekonomi 2023, yang paling mencolok ada dua faktor yang mempengaruhi atau yang dapat menekan ancaman resesi di tahun 2023 yaitu di bidang peternakan dan di bidang pertanian.

Dimana pada bidang tersebut ditangani oleh Dinas Peternakan dan Dinas Pertanian Kabupaten Jombang yang penulis anggap sukses dengan programnya dalam menekan terjadinya prediksi Resesi tahun 2023 di wilayah Kabupaten Jombang.

Langkah Dinas Pertanian Kabupaten Jombang yang dilaksanakan dan dikerjakan Tahun 2022 kemarin dengan program hulu hingga hilir, program pembangunan jalan usaha tani, program irigasi, program pemberantasan hama, nyata sukses menekan terjadinya resesi tahun 2023 yang sudah penulis prediksi (2022).

Beberapa variabel kajian dan pemahaman penulis mengenai resesi tahun 2023 sebenarnya sangat mungkin terjadi mengingat banyaknya permasalahan seperti virus covid-19, hama tikus dan wereng yang membuat gagal panen di beberapa kecamatan ditambah lagi adanya virus hewan ternak PMK. Hal tersebut memperkuat opini penulis terhadap datangnya resesi di tahun 2023 semakin nyata.

Adapun kajian atau pengamatan penulis di Tahun 2022 mengenai penekanan ancaman Resesi di tahun 2023Yang di gencar-gencarkan Pemerintah Kabupaten Jombang tahun 2022 kemarin melakukan inovasi melalui perusahaan umum daerah yaitu air minum dalam kemasan yang dinilai penulis sangat membantu ekonomi serta meningkatkan pendapatan daerah sehingga dapat menekan ancaman resesi 2023.

Tapi semua apa yang penulis prediksi di Tahun 2022 melalui artikel “Ancaman Resesi 2023 akan datang” semua dipatahkan dengan beberapa kebijakan Pemerintah kabupaten Jombang, Dinas Pertanian Kabupaten Jombang datang bagai hujan di tengah kekeringan.

Bagaimana tidak, beberapa langkah upaya yg tidak penulis pertimbangkan waktu itu (2022) malah menjadi variabel terikat dalam menghilangkan ancaman Resesi di tahun 2023.

Tidak hanya itu ada salah satu yang penulis anggap sebagai variabel terkontrol, yaitu upaya Dinas Peternakan Kabupaten Jombang sukses terhadap penanggulangan virus hewan ternak yaitu PMK yang banyak diberitakan media online ataupun cetak yang tidak perlu penulis jelaskan.

Hal itu dianggap penulis sebagai langkah yang tepat dan responsif dalam penguatan ekonomi wilayah kabupaten Jombang.

Di lain sisi penulis juga masih bingung dengan program kebijakan yang diprogramkan dinas kabupaten Jombang lainnya seperti contoh Dinas PUPR Kabupaten Jombang beberapa minggu ini Dinas PUPR Kabupaten Jombang meluncurkan atau melaunching aplikasi inovasi laporan cepat jalan yang rusak, yang penulis anggap Pemkab Jombang mengeluarkan anggaran yang cukup besar terhadap inovasi tersebut, dengan adanya aplikasi PUPR Kabupaten Jombang tersebut, pemerintah kabupaten Jombang terkesan sembrono terhadap program dan inovasi yang dikerjakan.

Bagaimana tidak, kali ini penulis berandai-andai mengajak pembaca berpikir terbalik dengan analogi yang Logis dengan metode fisika yang sederhana mengenai inovasi aplikasi PUPR Jombang.

jika anggaran aplikasi digunakan untuk pembangunan jalan maka jalan yang rusak semakin berkurang”

jika aplikasi PUPR digunakan maka kinerja DPRD dan pers seakan tidak berfungsi”

Tentu penulis tidak berani menyimpulkan dua sintetis diatas, penulis berharap pembaca dapat menarik silogismenya.

Dari beberapa kajian atau opini di atas kita dapat menyimpulkan bahwa setiap kebijakan melahirkan perubahan dan kemaslahatan, dengan adanya inovasi sebuah program atau kebijakan bertujuan meyempurnakan program yang sudah berjalan belum tentu juga membawa perubahan dan kemaslahatan.

Kebutuhan mendasar masyarakat kalangan bawah atau mayoritas yang ada di Kabupaten Jombang adalah ketahanan pangan, kekuatan ekonomi serta pelayanan kesehatan, juga tidak dapat kita pungkiri sarana infrastruktur yang memadai juga di perlukan, guna tercapainya visi misi Jombang berkarakter dan berdaya saing semakin nyata.

Oleh karena itu penulis sangat mengapresiasi Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan Kabupaten Jombang yang penulis anggap sukses mematahkan ancaman Resesi di tahun 2023 yang pernah penulis prediksi (2022) dan banyak pengamat ekonomi paparkan mengenai ancaman resesi di tahun 2023.

Beribu maaf penulis sampaikan kepada pembaca mengenai kedetailan dalam kajian artikel ini, tetapi penulis berjanji akan mengkaji lebih dalam dan detail mengenai program Dinas PUPR Jombang yang terkesan sembrono, serta hasil program kerja Pertanian Kabupaten Jombang 2022 yang dianggap penulis berhasil mematahkan Ancaman Resesi 2023 di Jombang.