Urupedia – Para anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di beberapa kecamatan yang ada di Trenggalek sudah mulai “ngantor” di kecamatan masing-masing. Mereka ngantor sejak calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) menjalankan tes tertulis, Senin (09/01/2023).
Nurani, komisioner yang membidangi Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Trenggalek menyampaikan bahwa semenjak dilantik pada tanggal 4 Januari lalu. Mereka sudah harus berkordinasi dengan pemerintah kecamatan agar mendapatkan kantor untuk kesekretariatan mereka.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa mereka juga harus berkordinasi untuk meminta tiga orang personil sekretariat. Yang terdiri dari seorang yang berperan sebagai sekretaris dan dua orang staf.
“Hal itu sudah diinstruksikan oleh regulasi baik Peraturan KPU maupun Juknis Nomor 534 Tahun 2022,” ungkapnya.
Nurani juga menjelaskan bahwa KPU memang mendorong agar PPK yang ada di 14 Kecamatan memulai penguatan kelembagaan dulu. Sebelum nantinya akan berhadapan dengan kegiatan-kegiatan yang akan cukup menyita tenaga.
Tak hanya itu, kordinasi dengan camat dan konsolidasi internal juga harus dituntaskan untuk menyelesaikan pelembagaan dan menegaskan tata kerja yang baik untuk menyongsong kegiatan-kegiatan dalam Pemilu 2024.
Di sela-sela kesibukan mengawal tes PPS, Nurani juga harus memantau apa yang dilakukan oleh para anggota dan Ketua PPK lewat grup WA.
“Dari pantauan inilah, terlihat bagaimana teman-teman PPK mengirim foto dan melaporkan kegiatan-kegiatannya,” Tandas Nurani.