
Urupedia – Kementerian Agama terus berupaya meningkatkan kompetensi guru dan tenaga pendidikan madrasah. Baru-baru ini, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah menyelenggarakan pelatihan peningkatan kompetensi bagi GTK madrasah di wilayah Aceh.
Acara tersebut diadakan di Banda Aceh dari tanggal 9 hingga 11 Juli 2024. Direktur GTK Madrasah, Thobib Al Asyhar, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan bersama, mulai dari peningkatan kompetensi guru, peningkatan kesejahteraan guru, peningkatan kualifikasi guru, hingga peningkatan karir guru,” ungkap pria yang akrab disapa Thobib ini di Banda Aceh, dilansir dari Kemenag RI, Minggu (14/7/2024).
Thobib menekankan pentingnya pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga guru madrasah harus selalu adaptif.
“Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib bahwa kita harus mendidik anak-anak kita sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan di zaman ketika orang tua hidup, pesan ini secara tersurat menjelaskan bahwa anak-anak sekarang harus dididik secara aktif, bukan secara pasif. Sehingga, anak bukan lagi sebagai objek pembelajaran, namun sebagai subjek pembelajaran bersama dengan para pendidik untuk bersama-sama memecahkan masalah kehidupan,” sambungnya Thobib.
Dia juga menjelaskan bahwa Direktorat GTK Madrasah mulai menerapkan transformasi digital secara masif.
“Sesuai dengan arahan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, agar semua program di Kementerian Agama beralih ke digital,” Tandasnya.