Urupedia – Setelah menyelesaikan puasa di bulan Ramadhan, umat Islam merayakan hari raya Idul Fitri atau lebaran pada 1 Syawal. Pada hari tersebut, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri.
Perlu diketahui bahwa shalat Idul Fitri dilakukan antara matahari terbit hingga waktu matahari terbenam. Namun waktu terbaik dalam menjalankan ibadah sunah shalat Idul Fitri adalah saat matahari terbit adalah kira-kira setinggi tombak.
Untuk itu, dalam melaksanakan shalat Idul Fitri kamu juga harus tahu niat melakukan ibadah tersebut. Karena niat merupakan perkara wajib dalam menuaikan ibadah shalat baik wajib maupun sunnah.
1. Niat Shalat Idul Fitri Imam
أُصَلِّي سُنَّةَ لِعِيدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatan li ‘idil fitri rak’ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: Aku berniat mengerjakan sholat sunnah Idul Fitri sebanyak dua raka’at sebagai imam karena Allah Ta’ala.
2. Niat Shalat Idul Fitri Makmum
أُصَلِّي سُنَّةَ لِعِيدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatan li ‘idil fitri rak’ataini makmuuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: Aku berniat mengerjakan sholat sunnah Idul Fitri sebanyak dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
