
Urupedia – Menjelang Bulan Suci Ramadhan, banyak umat Islam melakukan ziarah kubur ke makam keluarga yang sudah meninggal. Biasanya dilakukan satu atau dua minggu sebelum masuk Ramadhan.
Hal ini sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia untuk berziarah ke makam keluarga yang telah mendahului. Lantas bagaimana hukumnya melakukan ziarah kubur tersebut?
Dikutip dari NU Online, melakukan ziarah kubur menjelang bulan Ramadhan hukumnya Sunnah. Hal ini sebagaimana dijelaskan Imam Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitabnya “Fatawa Fiqhiyah al-Kubra” (2/24) yang artinya
“Beliau (Ibnu Hajar) ditanya tentang berziarah ke makam para wali pada waktu tertentu dengan melakukan perjalanan khusus ke makam mereka. Beliau menjawab, berziarah ke makam para wali adalah ibadah yang disunnahkan. Demikian pula perjalanan ke makam mereka.’’
Dalam hadits Rasulullah juga dijelaskan bahwa ziarah ke makam salah satu satu keluarganya, Bapak, Ibu, Paman atau Bibinya akan memperoleh pahala seperti orang yang haji mabrur. Jika ia senantiasa istiqomah, maka makamnya akan selalu diziarahi oleh malaikat . Mengenai masalah ini Rasulullah bersabda:
أنبأنا إسماعيل بن أحمد أنبأنا حمزة أنبأنا أبو أحمد بن عدى حدثنا أحمد بن حفص السعدى حدثنا إبراهيم بن موسى حدثنا خاقان السعدى حدثنا أبو مقاتل السمرقندى عن عبيد الله عن نافع عن ابن عمر قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ” من زار قبر أبيه أو أمه أو عمته أو خالته أو أحد من قراباته كانت له حجة مبرورة, ومن كان زائرا لهم حتى يموت زارت الملائكة قبره.
Artinya: Rasulullah Saw bersabda: Barangsiapa berziarah ke makam Bapak atau Ibunya, paman atau bibinya, atau berziarah ke salah satu makam keluarganya, maka pahalanya adalah sebesar haji mabrur. Dan barang siapa yang istiqamah berziarah kubur sampai datang ajalnya maka para malaikat akan selalu menziarahi kuburannya.
Di hadist lain juga disebutkan bahwa orang yang berziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satu orang tuanya setiap hari Jumat, Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Dan akan dicatat orang yang taat dan berbakti pada orang tuanya, sebagaimana hadist berikut:
حدثنا محمد بن أحمد أبو النعمان بن شبل البصري, حدثنا أبى, حدثنا عم أبى محمد بن النعمان عن يحي بن العلاء البجلي عن عبد الكريم أبى أمية عن مجاهد عن أبى هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم “من زار قبر أبويه أو احدهما فى كل جمعة غفر له وكتب برا
Artinya: Rasulullah bersabda: Barangsiapa berziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari Jumat, maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya (HR Abu Hurairah).
Penulis: Munawir Muslih
Editor: Ummi Ulfa






