Urupedia – untuk penyair arnita
kau tulis rindu dari ketiadaan
sebuah pertemuan kau jabarkan lewat makna
bait-bait puisi kau runcingkan untuk menikam kesunyian
cadas dalam ceruk kata terurai begitu lantam
wajahmu merah berlumur matahari
jampi menari dari langit-langit labium
hanya kesangsian yang kau utarakan
ya, mata hati yang merah berdinding metafora
segala telah kau catat dengan air mata
pada sunyi jualah engkau kembali menangis
menceritakan perihal kelukaan yang begitu dalam
sepintas angin berdarah menerpa
memar memancar dalam gelanggang bulan
puisi di tubuhmu resah memanggil aksara
batu-batu hitam menulis dendam
dan kau semakin terlena dalam laut kesangsian
Padang, 21 Maret 2022
Penulis : Iwan Setiawan
Editor : Ummi Ulfatus Sy