Nasional

4 Bahaya Tidur Terlalu Lama, Bisa Sampai Berujung Kematian!

×

4 Bahaya Tidur Terlalu Lama, Bisa Sampai Berujung Kematian!

Sebarkan artikel ini
Tanda Tidur yang Menunjukkan Sedang Stres, Nomor 3 Mungkin Anda Alami
Ilustrasi tidur-Pixabay-HtcHnm

Urupedia Istirahat yang cukup itu penting buat jaga kesehatan badan kita. Tapi, tau gak? Tidur terlalu lama atau berlebihan juga bisa bikin masalah buat kesehatan.

Apalagi, setelah kita capek kerja tiap hari. Dalam hal ini, banyak orang suka pilih tiduran seharian pas akhir pekan. Biar tenaganya balik dan badannya jadi lebih segar buat besoknya.

Selain itu, rupanya tidur terlalu lama juga bisa berbahaya buat tubuh. Ada beberapa penyakit yang bisa datang kalau kita sering banget tidur seharian pas akhir pekan. Bahkan, tidur terlalu lama bisa bikin kita meninggal.

Nah, berikut ini bahaya tidur terlalu lama bagi kesehatan yang dirangkum berbagai sumber.

1. Mengganggu Fungsi Otak

Menurut sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Sleep, tidur berlebihan bisa bikin otak jadi kurang optimal. Ahli saraf di Brain and Mind Institute Western University menemukan bahwa terlalu banyak tidur bisa bikin kemampuan berpikir dan penalaran jadi menurun.

2. Potensi Depresi

Meskipun biasanya insomnia yang lebih sering dikaitkan dengan depresi, sekitar 15% orang yang mengalami depresi juga tidur terlalu banyak.

Dalam hal Ini, tentunya bisa memperparah kondisi depresinya. Jadi, daripada tidur berlebihan, lebih baik atur pola tidur yang teratur.

3. Risiko Penyakit Jantung

Menurut penelitian yang melibatkan hampir 72.000 wanita dalam Studi Kesehatan Perawat, wanita yang tidur sembilan hingga 11 jam per malam punya risiko 38% lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner dibandingkan yang tidur delapan jam. Meskipun belum jelas hubungannya, tidur berlebihan bisa menjadi faktor risiko.

4. Tingkat Kematian yang Tinggi

Berdasarkan berbagai penelitian, orang yang tidur lebih dari sembilan jam setiap malam punya tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan yang tidur tujuh hingga delapan jam.

Walaupun belum ada penjelasan pasti, depresi dan status sosial ekonomi rendah dikaitkan dengan tidur berlebihan, yang mungkin berkontribusi pada tingkat kematian yang lebih tinggi.

Index